Bupati Hendrajoni Luncurkan Pom Migor, Ekonomis, Inovatif dan Berpeluang jadi Usaha BUMNag

Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH meresmikan peluncuran Pompa Minyak Goreng (Pom Migor), tadi siang. (foto; ist)

LENGAYANG, FOKUSSUMBAR.COM – Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH meresmikan peluncuran Pompa Minyak Goreng (Pom Migor), sebuah inovasi distribusi minyak goreng yang digagas oleh PT Pesisir Maju Sejahtera (PMS), perusahaan nasional yang dipimpin oleh putra daerah asal Tebing Tinggi, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang.

Acara peluncuran ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai unsur, diantaranya anggota DPRD Pesisir Selatan Ardiul dari Fraksi PAN, Asisten II Sekda Mimi Riyanti, Asisten III Gunawan, S.Sos, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nuzirwan, Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Suhendri, camat dan wali nagari se-Pesisir Selatan, serta tokoh masyarakat. Hadir pula Ketua LKAM Kecamatan Lengayang, Yusmajoyo, S.Pd, M.Pd, Dt. Rajo Idin, beserta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi sektor swasta yang ikut mendukung program ketahanan pangan daerah, khususnya melalui Program Nagari Kenyang yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah kabupaten.

Menurutnya, keberadaan Pom Migor sangat sejalan dengan program tersebut karena menjamin ketersediaan pangan, khususnya minyak goreng, bagi masyarakat.

“Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk menjamin ketersediaan bahan pangan masyarakat, termasuk beras dan minyak goreng. Kehadiran Pom Migor merupakan langkah inovatif yang patut didukung. Bahkan, saya merekomendasikan agar Pom Migor ini bisa dikelola melalui BUMNag sebagai salah satu unit usaha ekonomi nagari di Pesisir Selatan,” ujar Hendrajoni.

Direktur PT PMS, Efendi, menjelaskan bahwa kehadiran Pom Migor tidak hanya membantu masyarakat memperoleh minyak goreng dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga membuka peluang usaha melalui program kemitraan.

PT PMS menawarkan dua jenis paket kemitraan. Paket pertama senilai Rp 35 juta sudah termasuk mesin dispenser digital, tandon kapasitas 1.000 liter, stok awal 1.000 liter, izin edar resmi, pemasangan gratis, pelatihan, perlengkapan promosi, serta suplai rutin dari vendor resmi.

Paket kedua senilai Rp 27,5 juta dilengkapi dengan mesin dispenser digital, tandon kapasitas 500 liter, stok awal 500 liter, izin edar resmi, pemasangan gratis, pelatihan, perlengkapan promosi, serta suplai rutin dari vendor resmi.

Efendi menambahkan, mitra berpotensi meraih keuntungan hingga Rp 2 juta untuk setiap ton minyak goreng yang terjual. Hal ini dimungkinkan karena minyak goreng dijual curah tanpa kemasan, sehingga harga lebih murah bagi konsumen namun margin keuntungan tetap terjaga.

Pom Migor memiliki tiga keunggulan utama, yaitu higienis karena proses pengisian menggunakan mesin dispenser digital, ekonomis karena dijual tanpa kemasan sehingga lebih murah, dan ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Adapun syarat untuk menjadi mitra antara lain menyerahkan fotokopi KTP, mengisi formulir pendaftaran, menandatangani kontrak kerja sama, membayar uang muka 50 persen, serta melunasi biaya kemitraan saat minyak goreng dikirim. Kantor resmi PT Pesisir Maju Sejahtera beralamat di Jl. Raya Pasar Miskin Kambang, Ruko Toko Populer Lantai 2, Kecamatan Lengayang.

Dengan hadirnya Pom Migor di Pesisir Selatan, pemerintah daerah berharap kebutuhan minyak goreng masyarakat dapat terpenuhi secara lebih mudah, murah, dan transparan, sekaligus membuka peluang usaha baru yang bermanfaat bagi masyarakat nagari. (yndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *