PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Prasinta Dewi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (11/9/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Painan, Wakil Bupati Pesisir Selatan Dr. Risnaldi Ibrahim menyampaikan apresiasi atas kesediaan BNPB turun langsung ke daerah. Ia menegaskan bahwa Pesisir Selatan merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana, terutama gempa bumi dan tsunami, karena memiliki garis pantai sepanjang 243 kilometer.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Deputi yang hadir langsung. Pesisir Selatan sudah banyak menerima program dari BNPB, dan pemerintah daerah siap mengoperasikan serta merawat bantuan yang telah diberikan. Kami berharap Pesisir Selatan tetap mendapat prioritas pada program BNPB tahun berikutnya,” kata Risnaldi.
Menanggapi hal itu, Prasinta Dewi menyatakan BNPB siap memfasilitasi kebutuhan daerah. Pada kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan replika sistem peringatan dini (EWS) sirene gempa dan tsunami, yang telah dipasang di dua nagari, yaitu Nagari Kambang Barat dan Nagari Ampiang Parak. Sirene tersebut langsung diperagakan mekanisme kerjanya di hadapan pemerintah daerah.
“Pemasangan EWS ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya sadar bencana di masyarakat. Kami berharap alat ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan warga terhadap ancaman gempa dan tsunami,” ujar Prasinta.
BNPB menekankan bahwa pencegahan dan kesiapsiagaan harus ditanamkan ke seluruh lapisan masyarakat. Pesisir Selatan disebut sebagai salah satu wilayah prioritas, mengingat posisinya yang rawan bencana dan potensi kerugian besar apabila mitigasi tidak dilakukan secara optimal. (rls)