Segera Revitalisasi Kepengurusan, DPC Gerindra Kota Padang Siap Rekrut Tokoh Potensial

Ketua DPC Partai Gerindra kota Padang, H. Verry Mulyadi, SH memimpin rapat Revitalisasi Kepengurusan Partai. (Foto: ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Padang menggelar rapat konsolidasi internal dengan agenda utama revitalisasi kepengurusan tingkat kecamatan (PAC) dan anak ranting (PAR), Sabtu (20/9/2025).

Rapat yang digelar pada akhir pekan di Kantor DPC Gerindra Kota Padang ini menjadi momen penting dalam memperkuat struktur organisasi kepartaian.

Ketua DPC Gerindra Kota Padang, H. Verry Mulyadi, SH, menegaskan pentingnya pembenahan dan penyegaran kepengurusan sebagai bagian dari strategi besar partai dalam memenangkan kontestasi politik mendatang.

“Kader-kader baru harus siap. Tidak ada istilah menggunakan kader rental,” tegas Verry Mulyadi dalam rapat tersebut.

“Makanya, Gerindra komit merekrut tokoh-tokoh potensial di setiap kecamatan dan kelurahan. Kita ingin kader yang benar-benar militan dan memiliki loyalitas,” tambahnya

Menurut Verry, DPC Gerindra Kota Padang saat ini memasuki tahun ketiga masa kepengurusan. Selama tiga tahun tersebut, partai telah bekerja keras mengantarkan kader-kader terbaiknya duduk di DPRD Sumatera Barat dan DPRD Kota Padang. Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan jauh lebih besar, terutama dalam menghadapi pemilu serentak.

“Kita bukan hanya ingin menang di legislatif, tapi juga mengantarkan kader ke posisi eksekutif. Untuk itu, perlu evaluasi menyeluruh dan pengkaderan tokoh-tokoh terbaik,” jelasnya.

Ia menekankan, partai harus membuka ruang bagi tokoh-tokoh publik yang memiliki rekam jejak di pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga yang kredibel.

Untuk menjaring mereka, DPC Gerindra Kota Padang akan membentuk panitia seleksi (pansel) yang bekerja berdasarkan indikator yang jelas dan terukur.

Ia menekankan, kesebelas kecamatan merupakan prioritas yang menjadi fokus utama dalam proses penjaringan. Verry menyebutkan setiap kecamatan merupakan daerah pemilihan (dapil) sentral yang menjadi kunci kemenangan Gerindra di Kota Padang.

“DPC Gerindra Kota Padang harus tampil berbeda. Kita ingin tunjukkan bahwa partai ini serius dalam membesarkan organisasi dari bawah,” katanya.

“Saya sebagai ketua DPC siap menjaring kader-kader yang siap bersaing secara sehat. Tidak boleh ada lagi sikut menyikut antar kader.”

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam tubuh partai, serta memastikan tidak ada pihak-pihak yang merusak soliditas dan keberlangsungan partai.

“Menjadi ketua DPC itu harus netral, tidak boleh punya kepentingan pribadi dalam partai. Kalau ada yang ganggu harmonisasi partai, itu harus kita evaluasi. Mari besarkan partai ini bersama-sama,” tegasnya.

Dalam konteks nasional, Verry Mulyadi juga menegaskan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi pengurus partai adalah memastikan konsistensi dukungan terhadap program-program Presiden.

“Pengurus harus mendukung penuh program Presiden. Kita tidak bisa main-main lagi. Butuh kader yang punya visi dan bisa bekerja dalam tim,” ujarnya.

Melalui proses revitalisasi ini, DPC Gerindra Kota Padang berharap dapat menciptakan kepengurusan yang solid, profesional, dan siap tempur menghadapi pemilu.

Partai juga bertekad menjadi kekuatan politik yang tidak hanya besar secara elektoral, tapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Padang.

Fokus Kualitas dan Kemandirian Kader

Senada dengan Verry Mulyadi, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Kota Padang, Eko Muhardi, menegaskan bahwa revitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat mesin partai hingga ke akar rumput.

“Revitalisasi ini adalah upaya nyata untuk membesarkan partai. Kita lakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan (PAC) di 11 kecamatan, sampai ke tingkat kelurahan melalui Pimpinan Anak Ranting (PAR),” ujar Eko.

Menurut Eko, dalam proses penjaringan pengurus PAC dan PAR, pihaknya menetapkan sejumlah kriteria, salah satunya adalah kemampuan finansial dan sosial calon pengurus.

“Pengurus PAC harus memiliki kemampuan finansial yang cukup dan menjadi tokoh yang dikenal di lingkungannya. Ini penting agar mereka bisa menggerakkan mesin partai secara efektif,” jelasnya.

Proses penjaringan sendiri akan dimulai pada bulan September ini. DPC Gerindra Kota Padang akan membentuk tim panitia seleksi (pansel) yang akan menilai dan menetapkan para calon pengurus berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. (*/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *