Bupati Yulianto Lantik 10 Pejabat di Lingkungan Pemkab Pasbar

Bupati Yulianto melantik 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. (foto; ist)

PASAMAN BARAT, FOKUSSUMBAR.COM – Sebanyak 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Pasbar, Yulianto, di Aula Kantor Bupati setempat, Jumat (26/9/2025).

Pelantikan tersebut dihadiri Forkopimda Pasbar, para asisten, staf ahli, kepala OPD, Ketua TP PKK Pasbar Sifrowati Yulianto, Ketua GOW Gusmalini M. Ihpan, Ketua DWP Erisa Doddy San Ismail, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain:

  1. Yosmar Divia sebagai Kepala Kesbangpol;
  2. Gina Alesia sebagai Kepala Dinas Kesehatan;
  3. Handoko sebagai Kasatpol PP;
  4. Noperiadi sebagai Setwan;
  5. Zulfahri sebagai Inspektur Pembantu I Inspektorat Pasbar;
  6. Indra Syahputra sebagai Kabag Hukum;
  7. Efrini Desri sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan;
  8. Dewi Indriani Djusair sebagai Sekretaris DPKBP3A;
  9. Saridin sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja;
  10. Rosidi sebagai Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian.

Dalam arahannya, Bupati Yulianto menyampaikan bahwa pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama merupakan bagian dari rangkaian seleksi terbuka sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara pelantikan pejabat administrator merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Kementerian Dalam Negeri dan BKN.

“Dengan dilantiknya saudara-saudara, saya harap dapat menerapkan core value atau nilai dasar ASN, yaitu BerAKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Saya ingin lahir inovasi-inovasi yang berdampak positif bagi kinerja perangkat daerah, sehingga ASN di Kabupaten Pasbar mampu mewujudkan citra baik, yakni bangga melayani bangsa,” ujarnya.

Ia juga menekankan agar para pejabat yang baru dilantik mampu bekerja cepat, tepat, dan berinovasi untuk menjawab tantangan serta isu strategis yang dihadapi.

“Keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk berhenti berinovasi. Manfaatkan teknologi sebagai media konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam melayani masyarakat. Dengan efisiensi yang maksimal, kondisi defisit anggaran dapat kita tangani dengan baik,” tegasnya.

Bupati Yulianto menutup arahannya dengan mengingatkan pentingnya kerja sama dalam memimpin.
“Konsekuensi dalam memimpin tidak lepas dari dukungan semua pihak. Jaga kekompakan, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pasbar,” pungkasnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *