PADANG, FOKUSSUMBAR.COM– Kebersamaan Eduardo Almeida bersama Semen Padang FC berakhir sudah. Manajemen tim sedang mencari siapa penggantinya.
CEO Semen Padang FC, Win Benardino, menyampaikan bahwa keputusan berpisah dengan Edu, sapaan akrab Eduardo Almeida, diambil setelah ada pertemuan kedua belah pihak secara secara kekeluargaan.
“Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi bersama antara manajemen klub dan Coach Eduardo,” ujar Win Benardino.
Lantas, bagaimana hak Eduardo pasca- diputus kontraknya di tenga jalan? Win menegaskan bahwa seluruh hak dan kewajiban yang tercantum dalam kontrak akan dipenuhi sepenuhnya oleh manajemen tim.
“Kami memastikan semua kesepakatan dalam kontrak dijalankan sebagaimana mestinya. Kami akan penuhi hak-haknya secara profesional,” tegas mantan Sekretaris Tim Semen Padang FC itu.
Untuk kelangsungan tim mengarungi laga Super Leaque selanjutnya, posisi pelatih kepala akan dilanjutkan pelatih sementara, jelang ditentukan pelatih baru.
“Dalam masa transisi ini, tim akan tetap dipimpin oleh pelatih interim agar persiapan tim tetap berjalan dengan baik,” jelas Win.
Eduardo tak lagi mendampingi pemain saat melawan Bhayangkara FC yang akan berlangsung 20 Oktober.
“Kami berharap keputusan ini dapat menjadi langkah terbaik demi peningkatan performa tim di kompetisi mendatang,” ujarnya.
Sekadar diketahui, pemecatan Eduardo Almeida itu sudah diprediksi sebelumnya. Dari tujuh laga yang sudah dimainkan Semen Padang FC di bawah asuhan pelatih asal portugal itu, mereka mencatat lima kekalahan.
Tragisnya, empat diantaranya merupakan kekalahan beruntun. Sisanya, hanya sekali menang dan sekali imbang. Akibatnya, tim Urang Awak terpuruk di dasar klasemen sementara, peringkat ke-18 dengan empat poin. (jiga)