LIMAPULUH KOTA, FOKUSSUMBAR.COM – UMKM binaan Dinas Perdagangan Koperasi UKM (Disdagkopukm) Kabupaten Limapuluh Kota berkesempatan mengikuti ajang bergengsi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang berlangsung pada 15-19 Oktober 2025 mendatang di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Event ini merupakan platform Business-to-Business (B2B) terbesar di Indonesia, yang mempertemukan pelaku usaha dengan buyer nasional dan internasional serta membuka peluang ekspor bagi produk unggulan daerah.
Dalam pameran tersebut, UMKM Rubik Ganepo 99 asal Nagari Jopang Manganti Kecamatan Mungka merupakan satu-satunya UMKM yang mewakili Sumatera, akan menampilkan sebuah olahan makanan cemilan yang bahan dasarnya terbuat dari ubi kayu dipotong secara dadu kemudian diolah menjadi kerupuk berwarna kuning berasal dari bumbu kunyit, dengan cita rasa gurih dengan tekstur rapuh di mulut yang familiar disebut Rubik Ganepo.
Mewakili Bupati Limapuluh Kota, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Rahmad Hidayat saat ditemui diruang kerjanya, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas partisipasi UMKM binaan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai satu-satunya UMKM yang mewakili Sumatera yang tampil di ajang berskala internasional.
“Salah satu indikator bahwa UMKM kita diakui secara nasional adalah keterlibatan mereka di platform B2B seperti TEI ini. Ini suatu kebanggaan bagi pemkab Limapuluh Kota, serta menjadi motivasi untuk lebih baik lagi dalam membina UMKM ke depan. Harapan kami, semua UMKM yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota bisa go nasional dan go internasional”, ujar Rahmad Hidayat.
Rahmad Hidayat menambahkan, tampilnya Ganepo 99 di Trade Expo Indonesia ini merupakan sebuah peluang besar untuk menerobos pasar eksport produk-produk UMKM.
“Harapan kita mudah-mudahan akan menambah kepercayaan bagi negara-negara tujuan ekspor terhadap produk-produk Indonesia terutama produk UMKM Limapuluh Kota”, tukasnya.
Tema Trade Expo Indonesia tahun 2025 ini adalah “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, yang memiliki tujuan untuk menunjukkan potensi kekayaan alam Indonesia dan SDM yang bisa menghasilkan produk ekspor serta bisa bersaing di pasar global termasuk produk UMKM unggulan. Kegiatan TEI 2025 akan terbagi dalam tiga kategori produk:1. Makanan & Minuman, Pertanian, dan Waralaba, 2. Manufaktur dan Jasa, 3. Lifestyle dan Produk Lainnya.
Pameran ini juga dilengkapi dengan rangkaian side event seperti business matching, business counseling, dan business forum. Tahun ini, terdapat 55 forum bisnis yang akan mengangkat tema global seperti halal, sustainability, dan standardisasi internasional. (tt)