Karya : Ustadz Randa Gusmanedi*)
Ananda…
Setiap pagi wajah-wajah kecil itu hadir,
membawa cahaya dalam langkah yang ringan,
di balik seragam sederhana tersimpan impian besar,
tentang masa depan yang ingin kalian genggam dengan iman.
Kadang ustadz marah, kadang ustadz menegur,
bukan karena benci, bukan karena bosan,
tapi karena cinta yang ingin tumbuh di dada kalian,
agar kelak kalian kokoh di jalan kebenaran.
Ananda…
Ustadz melihat ketulusan di mata kalian,
melihat semangat meski kadang diselimuti letih,
melihat doa yang diam-diam kalian panjatkan
di antara huruf-huruf suci yang kalian lafazkan.
Dunia di luar sana, nak…
tak semanis tawa di ruang kelas kita,
kadang anginnya dingin, kadang jalannya terjal,
tapi ustadz yakin, kalian akan kuat karena hati kalian telah ditempa dengan Al-Qur’an.
Teruslah tumbuh, wahai bintang-bintang kecil Bilal bin Rabah,
jadilah generasi yang adzan-nya menggema sampai langit,
yang lidahnya lembut dengan zikir,
yang langkahnya ringan menuju kebaikan.
Dan kelak bila kalian dewasa,
ingatlah sosok ustadz yang pernah menegur dengan sayang,
yang pernah meneteskan air mata dalam sujudnya,
menyebut satu per satu nama kalian dalam doa malamnya.
Semoga Allah menjaga kalian,
di mana pun langkah kalian berpijak,
karena cinta ustadz tak pernah padam meski waktu memisahkan kita dari ruang kelas sederhana ini. []
Penulis adalah Humas SDIT Darul Azzam Rao*)



