PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Pengurus Cabang Kick Boxing Indonesia (KBI) Kota Padang masa bakti 2025–2029 resmi dilantik pada Jumat (14/11/2025) di Gedung Serbaguna KONI Sumatera Barat, GOR Haji Agus Salim, Padang.
Prosesi pelantikan dirangkai dengan pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kickboxing se-Sumatera Barat 2025 yang berlangsung pada 14–16 November.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum KBI Sumatera Barat, diwakili Ketua Harian KBI Sumbar, Fazril Ale, dan dihadiri sejumlah tokoh olahraga, termasuk Ketua KONI Sumbar Hamdanus, Ketua KONI Padang diwakili Wakil Ketua 1 Ilmariza, serta jajaran pengurus KBI dari tingkat provinsi hingga kota.
Ketua Harian KBI Sumbar, Fazril Ale, menyebut Padang sebagai barometer olahraga Sumatera Barat sehingga harus lebih aktif dalam pembinaan dan pencetakan atlet berprestasi.
“Padang harus menjadi pusat lahirnya atlet-atlet berprestasi,” tegas Fazril Ale
Ia sekaligus memuji Ketua KONI Sumbar Hamdanus sebagai sosok pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan penyelenggaraan Porprov Sumbar 2026.
“Saya melihat Hamdanus bekerja keras dan konsisten, salah satunya memperjuangkan agar Porprov Sumbar 2026 kembali digelar,” ujarnya.
Ketua KONI Sumbar Hamdanus menegaskan bahwa Porprov merupakan “harga mati”, apalagi dukungan penyelenggaraan terus mengalir. Ia menyebut KONI kabupaten/kota se-Sumbar telah sepakat menggelar Porprov pada Juni–Juli 2026.
“Kesepakatan KONI kabupaten/kota menjadi dasar bagi gubernur untuk menerbitkan SK Porprov, yang insya Allah akan terbit dalam waktu dekat,” kata Hamdanus. Ia menambahkan, setelah SK keluar, KONI Sumbar akan membuka sekretariat Porprov yang siap digunakan 24 jam untuk koordinasi.
Hamdanus mengakui Porprov Sumbar sudah delapan tahun tidak digelar, sehingga banyak atlet usia emas tidak memiliki arah pembinaan dan sebagian berpindah ke provinsi lain.
Sementara itu, Ketua Umum KBI Kota Padang, Dr. Muhammad Tommy Arby Rumengan, membuka Kejurda Kickboxing dan menyebut kejuaraan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan. Hasil pertandingan akan menjadi dasar penyusunan data base atlet Kota Padang.
“Ini salah satu langkah kami untuk memperkuat pembinaan. Data base yang dihasilkan dari kejurda akan sangat penting untuk agenda kejuaraan berikutnya,” ujarnya.
Ketua Panitia, yang juga Sekretaris Umum KBI Padang, William Kenedi Yalmav, mengatakan Kejurda tahun ini diikuti atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Sumbar dengan total 20 kelas pertandingan, yang digelar di dua arena: Ring Sport dan Tatami.
“Kami ingin memberikan wadah kompetitif bagi seluruh atlet. Harapannya, dari sini lahir atlet muda potensial yang siap tampil di level nasional,” katanya.
Dengan pelantikan pengurus baru dan penyelenggaraan Kejurda, KBI Kota Padang menegaskan komitmennya menjadikan kickboxing sebagai olahraga prestasi yang berkembang pesat di Kota Padang melalui sistem pembinaan berkelanjutan, kedisiplinan, dan penegakan sportivitas bagi atlet maupun wasit. (jiga)



