PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, kembali melanjutkan program roadshow ke berbagai sekolah dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif dan pendidikan pemilih pemula.
“Sebelumnya Bawaslu Pessel sudah sukses melakukan kegiatan serupa di SMAN 3 Painan dan MAN 2 Pessel,” kata Anggota Bawaslu Pesisir Selatan, Nurmaidi.
Dikatakan, guna mematangkan rencana sosialisasi tersebut, tim Bawaslu sengaja mengunjungi SMKN 1 Painan untuk berkordinasi dengan pihak sekolah.
“Alhamdulillah pihak sekolah menyambut baik dan akan dibahas bersama antara kepala dan pimpinan lainnya,” ujar Nurmaidi.
Menurutnya, pengawasan partisipatif penting dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat, tanpa terkecuali pemilih pemula yang saat ini sedang belajar di SMA, SMK, maupun Madrasah Aliyah (MA).
“Apalagi ke depan pelaksanaan Pemilu berkemungkinan akan berubah dalam banyak hal. Anak-anak muda bisa jadi belum tahu itu. Maka sebagai pemilih pemula, harus dibekali,” tutur Nurmaidi.
Lebih jauh, kata Nurmaidi, pengawasan partisipatif harus dimulai sesegera mungkin agar masyarakat paham mana hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika Pemilu akan datang.
“Masyarakat harus paham pelanggaran apa saja yang harus dihindari. Misal, politik uang, menyebarkan berita boleh asalkan bukan berita bohong atau hoaks,” katanya.
Ditemui di ruang Kepala SMKN 1 Painan, Waka Bidang Humas, Sisri Yenti, menyambut baik kedatangan Bawaslu Pesisir Selatan ke sekolahnya. Apalagi program tersebut ikut membantu siswa dan siswi paham bagaimana jalannya kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Kami senang Bawaslu Pessel ada program datang ke sekolah. Anak-anak kita harapkan mau berpartisipasi aktif nantinya mengawal Pemilu dan Pilkada kita ke depan,” kata Sisri.
Sisri menambahkan, SMKN 1 Painan siap menyukseskan program “Pengawasan Partisipatif dan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula” dari Bawaslu Pesisir Selatan. Selanjutnya, masing-masing pihak akan membentuk semacam tim kecil untuk mendiskusikan teknis kegiatan tersebut.
Kepala Sekretariat Bawaslu Pesisir Selatan, Rinaldi, menjelaskan setelah kegiatan ini, diharapkan ada follow up kegiatan dalam bentuk mengajar di dalam kelas. Pembelajaran seperti itu diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih konkret kepada siswa-siswi SMKN mengenai demokrasi dan pengawasan Pemilu.
“Di sekolah atau madrasah pasti ada pendidikan kewarganegaraan. Kami ingin memberikan pemahaman lebih komprehensif dalam konteks demokrasi, Pemilu, termasuk pengawasannya,” kata Rinaldi.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain para Anggota Bawaslu Pesisir Selatan, Bambang Putra Niko, dan Syafrizal; serta Kabag Pengawasan, Ashari. (rls)



