PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Gubernur Sumatera Barat dijadwalkan membuka secara resmi Kejuaraan Minangkabau Bridge Open Tournament 2025 di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Padang, Jumat (21/11/2025) besok. Turnamen yang awalnya direncanakan diikuti 30 peserta itu justru melampaui ekspektasi dengan hadirnya 38 peserta dari berbagai daerah.
Para peserta akan berlaga pada empat nomor pertandingan, yakni umum, consolation, mahasiswa, dan pelajar. Selain pemain dari Sumatera Barat, kejuaraan ini juga diramaikan oleh peserta dari Jakarta, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Ajang ini turut menghadirkan sejumlah atlet nasional, di antaranya Taufik Asbi dan Syahrial Ali dari klub (bootcamp). Keduanya merupakan guru dari dua atlet muda Sumbar yang diproyeksikan ke Kejuaraan Dunia Junior U-20 2026, yaitu Athiro Falah Pamarito dan M. Gathan Khairy yang juga akan tampil event ini.
Dari Jakarta, Tim MBC Mampang hadir dengan lima pemain berpengalaman: Didi Andries, Jemmy B. Bojoh, Rizky Watuseke, Hendrik Victor Manoppo, dan Julius Antonius George. Tim ini dikenal sebagai salah satu kekuatan yang konsisten di berbagai turnamen bridge nasional.
Ketua Panitia yang juga Wakil Ketua Umum II Pengprov Gabsi (Gabungam Bridge Seluruh Indonesia) Sumbar, BM Satria Putra, menyebut turnamen berhadiah total Rp66 juta ini digelar tanpa biaya pendaftaran (free entry fee) berkat dukungan Ketua Umum Pengprov Gabsi sekaligus Anggota DPRD Sumbar, Daswanto SE, melalui dana pokirnya.
Menurut Ami, sapaan akrab BM Satria Putra, turnamen ini menjadi ajang pemanasan jelang rangkaian kompetisi bridge tingkat nasional tahun depan. Ia berharap kejuaraan ini dapat meningkatkan atmosfer kompetisi serta memperluas pengalaman bertanding atlet-atlet daerah.
“Antusias peserta menunjukkan bahwa Padang semakin diperhitungkan sebagai salah satu pusat kegiatan bridge di Indonesia,” ujarnya.
Kejuaraan Minangkabau Bridge Open 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dengan sistem pertandingan yang menuntut akurasi, strategi, serta menjadi panggung pembuktian bagi atlet muda maupun senior. (jiga)




