Cuaca Ekstrem Picu 55 Kejadian Bencana di Padang; Jembatan Ambruk, Mobil Hanyut

Warga memperhatikan detik-detik ambruknya jembatan Gunuang Nago, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kamis (27/11/2025) pagi. (Foto repro video amatir)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang dalam beberapa hari terakhir memicu serangkaian bencana alam di berbagai wilayah.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang hingga 27 November 2025 mencatat munculnya banjir di 14 titik, banjir bandang di 12 titik, longsor di 7 titik, pohon tumbang di 20 titik, serta angin puting beliung di 2 titik.

Jembatan Gunuang Nago, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, ambruk. Beberapa jembatan lainnya juga dilaporkan mengalami kondisi yang sama.

Jembatan Gunuang Nago yang menjadi akses penghubung penting bagi perkampungan warga menuju kampus Universitas Andalas dan pusat Kota Padang, patah di bagian tengah sebelum seluruh badannya hanyut terbawa derasnya air. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Meluapnya Sungai Batang Kuranji menjadi penyebab utama ambruknya jembatan.

Selain Batang Kuranji, aliran Sungai Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah juga dilaporkan meluap, merendam sejumlah permukiman warga di sepanjang aliran sungai.

Akibatnya, sejumlah kawasan di daerah itu terendam banjir. Bahka vidio amatir sempat merekam detik-detik mobil hanyut di kompleks pemukiman cluster Lumin Park, Lubuk Minturun.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, melalui laporan resminya, mengimbau warga untuk tetap siaga mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur kota itu.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera mengevakuasi diri ke lokasi aman apabila terjadi peningkatan debit air atau muncul tanda-tanda bencana,” bunyi imbauan BPBD tersebut.

Warga terdampak juga merasakan langsung kondisi yang kian mengkhawatirkan. Riko (38), warga Dadok Tunggul Hitam yang rumahnya terendam banjir, mengatakan air datang cepat sejak subuh.

“Biasanya banjir tidak setinggi ini, tapi hari ini air masuk sampai ruang tamu. Kami harus angkat barang-barang ke tempat lebih tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Yulinar (45), warga Batu Busuk yang dilanda banjir bandang, mengungkapkan kepanikan ketika air bercampur material turun dari kawasan perbukitan.

“Air tiba-tiba membawa lumpur dan kayu. Kami langsung lari ke rumah warga yang lebih tinggi. Ini yang terparah selama beberapa tahun terakhir,” katanya.

Dari wilayah Lubuk Minturun, Deri (29), warga yang rumahnya dekat lokasi longsor, menyampaikan kekhawatiran akan kondisi tebing yang terus mengalami pergerakan tanah.

“Longsor kecil sudah terjadi sejak pagi. Kami takut kalau hujan makin besar, bisa runtuh lagi,” ujarnya.

BPBD Kota Padang menegaskan bahwa seluruh tim telah disiagakan untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Berikut lokasi-lokasi bencana berdasarkan laporan sementara:

14 Titik Banjir

  1. Komplek Villa Bukit Berlindo Blok C7, Gunung Pangilun, Padang Utara
  2. Palarik City, Air Pacah, Koto Tangah
  3. Tabiang Banda Gadang, Nanggalo
  4. Jl. Cikarau dan Parak Jambu, Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah
  5. Jl. Perdana Air Pacah, Koto Tangah
  6. Wisma Bunda, Batang Kabung Aie Pacah, Koto Tangah
  7. Maransi Indah 9, Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah
  8. Jl. By Pass Km 15, Aie Pacah, Koto Tangah
  9. Jl. Koto Panjang, Koto Panjang Ikua Koto, Koto Tangah
  10. Jl. Linggarjati, Pasir Nan Tigo, Koto Tangah
  11. Jl. Sumatera–Jl. Lombok, Ulak Karang, Padang Utara
  12. Jl. Tabiang Banda Gadang, Surau Gadang, Nanggalo
  13. RT 03 RW 13 Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah
  14. Jl. DPR Ujung RT 03 RW 14, Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah

12 Titik Banjir Bandang

  1. Jl. Batu Busuk, Lambung Bukit, Pauh
  2. Koto Panjang Ikua Koto, Koto Tangah
  3. Jl. Gunung Jaro, Surau Gadang, Nanggalo
  4. RT 5/RW 1 Tabiang Banda Gadang, Nanggalo
  5. Batipuh Panjang, Koto Tangah
  6. Perum KIP, Surau Gadang, Nanggalo
  7. RT 05 RW 11 Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah
  8. SMPN 24 Padang, Lubuk Begalung Nan XX
  9. Parak Jambu Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah
  10. Koto Baru Nan XX, Lubuk Begalung
  11. Komplek Salinglah 2 Blok E2, Lubuk Minturun, Koto Tangah
  12. Tanjung Berok, Kurao Pagang, Nanggalo

7 Titik Longsor

  1. Jl. Bukit Peti-Peti, Teluk Bayur, Padang Selatan
  2. Perum Prima Pondok Ranah Minang, Koto Lalang, Lubuk Kilangan
  3. RT 03/05 Gates Nan XX, Lubuk Begalung
  4. Jl. Pertanian No.3, Lubuk Minturun, Koto Tangah
  5. UIN Imam Bonjol, Lubuk Minturun, Koto Tangah
  6. Komplek Graha 3 Sungai Duo, Lubuk Minturun, Koto Tangah
  7. Komplek Masjid NurZikrillah, Lubuk Minturun, Koto Tangah

BPBD Kota Padang terus berkoordinasi dengan camat, lurah, dan stakeholder terkait untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif. Masyarakat diminta menghindari aktivitas di area rawan bencana serta segera melapor jika menemukan kondisi yang membahayakan. (jiga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *