SatuPena Sumbar Serahkan Bantuan ke Kurao Pagang dan SLB N1 Padang

Sekretaris DPD SatuPena Sumbar, Armaidi Tanjung serahkan bantuan untuk warga terdampak bencana yang diterima Sekretaris Lurah Kurao Pagang Popy Anggraini. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – DPD Satupena Sumatera Barat serahkan bantuan paket kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Padang. Bantuan diberikan di tiga titik, yakni di Kelurahan Kurao Pagang, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB N) 1 Padang dan di Kelurahan Lapai Kecamatan Nanggalo Padang.

Bantuan paket tersebut diserahkan Sekretaris DPD Satupena Sumatera Barat Armaidi Tanjung, Selasa kemarin (2/12/2025), di Kantor Lurah Kurao Pagang yang diterima Sekretaris Lurah Kurao Pagang Popy Anggraini, S.Kom.

“Bantuan ini berasal dari Denny JA yang peduli Bencana Sumatra Barat, Sumbar Talenta, Ferlin Aris, Deno Indra dan partisipasi anggota Satupena Sumbar,” kata Armaidi Tanjung.

Bantuan paket kepedulian DPD SatuPena Sumbar diterima pihak SLBN 1 Padang. (foto; ist)

Menurut Armaidi Tanjung, sesuai informasi dari Lurah Kurao Pagang sebelumnya, dibutuhkan sejumlah keperluan memasak dan rumah tangga.

“Kami berikan cabe dan ikan asin yang dibungkus masing-masing 50 bungkus. Sebagaimana dikabarkan, harga cabe yang mencapai Rp 150.00 perkilogram yang cukup memberatkan masyarakat terdampak bencana,” ujar Armaidi Tanjung.

“Kita menyalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Yang tahu persis mana yang patut dibantu adalah RT. Selain itu, kita juga buka dapur umum sejak Jumat kemaren. Sebanyak 300 bungkus nasi setiap hari dari dapur umum disalurkan kepada masyarakat yang terdampak parah bencana banjir,” kata Sekretaris Lurah Kurao Pagang Popy Anggraini, S.Kom.

Usai dari Kelurahan Kurao Pagang, bantuan berikutnya diserahkan ke SLB N 1 Padang jalan Limau Manis Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang. Bantuan diterima Kepala SLB N 1 Padang Sudirja, S.Pd, disaksikan Gilang Dwi Nanda guru SLB Negeri 1 Padang dan majelis guru SLB N 1 Padang lainnya.

“Adapun yang diserahkan keperluan mandi dan minuman sebanyak 75 paket. Isinya sabun, odol, sikat gigi, teh dan gula. Juga beberapa alat masak yang bisa dimanfaatkan ibu rumah tangga di dapur. Bantuan ini sesuai dengan komunikasi salah seorang guru dengan Ketua DPD SatuPena Sastri Bakry yang saat ini masih berada di luar Kota Padang. Karena terbatas, memang belum semua bisa terpenuhi. Setidaknya ini bisa diberikan kepada siswa SLB N1 Padang yang terdampak,” kata Armaidi Tanjung.

Sudirja dan Gilang Dwi Nanda senada menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Kami senang sekali diberikan bantuan yang disalurkan kepada murid SLB N 1 Padang yang mengalami disabilitas. Kami sudah menyiapkan berbagai bantuan yang siang ini diserahkan, baik berupa uang, pakaian dan sumbangan lainnya yang sudah diterima, baik dari guru maupun dari pihak lain. Termasuk dari SatuPena Sumbar ini,” kata Sudirja.

Usai menyerahkan bantuan di ruang majelis guru SLB N 1 Padang, Sekretaris DPD SatuPena Armaidi Tanjung didampingi Basnurida, anggota Satu Pena Sumbar yang juga ketua Asosiasi Siti Manggopoh, turut bersama Kepala SLB N 1 Padang Sudirja dan majelis guru langsung menyerahkan bantuan tersebut ke rumah murid yang terdampak. Sekaligus melihat langsung kondisi terkini masyarakat yang terdampak bencana longsor dan banjir yang melanda Sumatera Barat pada minggu lalu.

Rombongan menuju beberapa rumah murid SLB N 1 Padang yang berada di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Ini salah satu lokasi terparah yang dilanda longsor banjir. Armaidi Tanjung turut mengantarkan bantuan ke rumah murid SLB N 1 Padang bernama Fhatan Ghaly dan Habib yang kondisi rumahnya tidak layak untuk ditempati dan menyedihkan.

Saat menyaksikan kondisi rumah muridnya, Habib, dan penjelasan dari ibunya, Resti, yang porak poranda, dipenuhi lumpur, tidak bisa lagi dihuni, Gilang dan majelis guru lain tidak tahan menahan sedih hingga meneteskan air mata. Di dalam rumah sang muridnya dipenuhi lumpur kurang lebih setinggi lutut dewasa, gelondongan kayu perabot rumah yang sudah hancur.

“Izin Pak Kepala Sekolah, kita persilakan orang tua murid kita ini menggunakan asrama di sekolah untuk menginap. Sungguh tidak tega melihat kondisi rumah yang sangat tidak layak lagi digunakan untuk istirahat. Mereka tidak mungkin kita biar tinggal di rumah seperti ini Pak,” kata Gilang dengan haru mengusulkan kepada Kepala SLB N 1 Padang Sudirja.

Menurut Gilang, melihat kondisi rumah orang tua murid terkena bencana banjir ini, kami mengetuk pintu hati dermawan bisa memberikan bantuannya. Semoga derita mereka bisa berkurang.

Titik ketiga bantuan dilanjutkan Rabu ini (3/12/2025) di jalan Ujung Tanjung, Parak Ubi Kampung Lapai yang akan diserahkan Bendahara Sumbar Talenta Ranti Arasti. Bantuan berupa paket cabe, ikan asin, dan pakain bekas yang bisa dimanfaatkan warga terdampak banjir. Warga yang tidak bisa menyelamatkan pakaian saat banjir melanda, mudah-mudahan bisa terbantu. (R/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *