Selamat Hari Disabilitas Internasional, 3 Desember 2025
Oleh : Shintalya Azis*)
Yara Apriyani, putri daerah dari Air Paku, Tanjungenim, telah bergabung sebagai bagian dari keluarga besar PT TeL pada Oktober 2022. Tidak hanya sendiri, hadir pula Tria—putri daerah Tanjungenim lainnya—yang kini menjadi bagian dari Departemen General Affairs. Kehadiran keduanya disambut dengan hangat dan terbuka oleh seluruh keluarga perusahaan.
Meski ditempatkan di unit yang berbeda, Yara di Departemen Corporate Social Responsibility (d/h LCD) dan Tria di Departemen General Affairs, keduanya memiliki kesamaan: mereka adalah penyandang disabilitas Tuna Rungu. Namun sejak hari pertama bekerja, baik Yara maupun Tria diperlakukan setara, dihargai, dan diberi ruang yang sama untuk berkembang. Tidak ada perlakuan berbeda; yang ada adalah kesempatan yang sama untuk berkontribusi.
Menggunakan Bahasa Isyarat sebagai medium komunikasi harian, kehadiran mereka justru memperkaya lingkungan kerja. Rekan-rekan lain terdorong untuk mempelajari dan memahami Bahasa Isyarat, membuka jembatan komunikasi baru yang lebih inklusif. Bahkan, edukasi dasar Bahasa Isyarat turut diperkenalkan kepada para siswa di SD Lematang Lestari, menjadikan inklusi sebagai pembelajaran sejak dini.
Tiga tahun berlalu tanpa terasa. Yara dan Tria berkembang menjadi pribadi yang mandiri, berdedikasi, serta memiliki etos kerja yang dapat menjadi teladan. Mereka bekerja dengan rajin, sigap, dan cekatan. Tidak terdengar keluhan tentang mereka, dan mereka pun menjalankan tugas tanpa keluhan. Kehadiran mereka begitu menyatu dengan ritme kerja tim, hingga terkadang orang lupa bahwa mereka memiliki kebutuhan khusus.
Dari Yara dan Tria, kami belajar bahwa penyandang disabilitas bukanlah kelompok yang menuntut perlakuan istimewa. Justru kami-lah yang tanpa sadar menempatkan mereka secara istimewa di hati kami, karena kehadiran mereka menghadirkan nilai kemanusiaan yang memperkaya suasana kerja.
Sebagaimana disampaikan oleh Ruswandi, pimpinan Yara:
“Yara orangnya ceria, senang membantu, dan mampu bekerja dengan cepat. Sebagai bagian dari tim Community Relation, ia cukup komunikatif serta menjalankan tugasnya dengan baik.”
Di Hari Disabilitas Internasional ini, kami menyadari bahwa inklusivitas bukan hanya sebuah kebijakan, tetapi budaya yang tumbuh dari perjumpaan sehari-hari. Budaya yang hadir dari kemauan untuk saling memahami, menghormati, serta membuka ruang bagi setiap individu untuk bersinar dengan caranya masing-masing.
Banuayu, 3 Desember 2025
Penulis gemar menulis tentang kehidupan, budaya, dan kisah-kisah kecil yang menginspirasi.*)




