PARIAMAN, FOKUSSUMBAR.COM – Lapau (warung atau kantin) di Pariaman tidak hanya sekedar tempat minum atau jajan semata. Di lapau masyarakat Pariaman berinteraksi sosial sembari menikmati minuman dan makanan.
Di lapau itu pula saling bertukar informasi, bersosialisasi, dan membicarakan berbagai topik yang lagi hangat diperbincangkan. Mulai dari hal yang sepele di lingkungannya, hingga masalah nasional dan internasional pun diperbincangkan di lapau.
Tapi kali ini, komunitas Lapau Os yang terletak di depan Stasiun Kereta Api Kota Pariaman menunjukkan kepeduliannya kepada warga yang terkena dampak bencana banjir minggu lalu.
“Dari perbincangan warga Pariaman yang rutin mampir dan minum “teh talua” (teh telur) di Lapu Os ini sepakat memberikan bantuan berupa pakai kepada warga yang terdampak banjir di Kota Pariaman. Pakaian yang diserahkan masih baru, terbungkus plastik sebagaimana pakaian baru yang dijual di toko,” kata Alwis Ilyas, salah seorang warga komunitas Lapau Os, Jumat (5/12/2025) di Dusun Sampan Desa Punggung Ladiang Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman saat penyerahan bantuan.
Menurut Alwis, selama ini lapau memang hanya dikenal sebagai tempat minum. Kami yang rutin mampir di Lapau Os merasa terpanggil pula untuk meringankan warga di Dusun Sampan Desa Punggung Ladiang Kecamatan Pariaman Selatan yang mengalami banjir saat sungai Batang Mangor meluap minggu lalu.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang pakaiannya rusak akibat banjir,” kata Alwis Ilyas yang sehari-hari pengacara dan Anggota Dewan Kehormatan Peradi Oto Hasibuan Padang.
Dikatakan Alwis Ilyas, bantuan yang diberikan berupa pakaian anak-anak dan dewasa lebih kurang 100 pcs yang langsung dipesan dari toko pakaian. Jadi bukan pakaian bekas. Juga sejumlah sembako yang bisa langsung dimanfaatkan warga terdampak banjir.
Bantuan diserahkan Alwis Ilyas kepada Kepala Desa Punggung Ladiang Aulia Mardhi Arif disaksikan warga komunitas Lapau Os dan warga Dusun Sampan Punggung Ladiang. Adnal Yeka, A.Pi, M.Si juga turut langsung memasangkan baju kepada salah seorang anak hadir saat penyerahan bantuan.
Kepala Desa Punggung Ladiang Aulia Mardhi Arif menyampaikan terima kasih kepada komunitas Lapau Os. Bantuan ini sangat berarti bagi warga di Dusun Sampan Desa Punggung Ladiang yang terkena banjir. “Terdapat 257 kepala keluarga yang terdampak banjir dari 167 rumah yang terkena banjir,” kata Aulia Mardhi Arif.
Dikatakan Aulia Mardhi, Desa Punggung Lading berpenduduk 1.230 jiwa. Sebanyak 500-an warga berada di Dusun Sampan.
“Kedatangan komunitas Lapau Os ini dapat menjadi kegembiraan bagi warga terdampak di Dusun Sampan ini. Jadi berkunjung saja komunitas Lapau Os ke sini, kami sudah senang,” tutur Aulia Mardhi Arif.
Menurut Aulia, kedatangan komunitas menambah semangat kami dalam masa pemulihan bencana banjir ini. Rumah-rumah warga terendam, memang sangat membutuh baju. Kedatangan ini juga mengurangi rasa trauma yang dialami masyarakat akibat banjir.
“Ternyata media lapau di Pariaman tidak hanya sebagai media pendidikan melalui “mangota”, tapi juga mulai dijadikan sebagai wadah menggalang kepedulian kepada warga yang terkena musibah, seperti banjir,” tutur Aulia Mardhi menambahkan. (R/*)
