Menelusuri Warna Warni Keindahan Gua Batu Kapal

Duh bener-bener indah dan cantiknya keindahan Gua Batu Kapal dengan disuguhi warna warni bak lukisan natural. (foto; ist)

Oleh : Efi Yandri*)

Salah satu objek wisata unggulan di kabupaten Solok Selatan adalah Gua Batu Kapal atau sering disingkat GBK.

Nama Gua Batu Kapal muncul karena gua ini mirip kapal dan lorong lorongnya yang artistik juga mirip dengan kabin kapal. Suguhan menarik dari Gua Batu Kapal adalah lukisan mahakarya alam pada dinding-dinding gua yang penuh guratan motif cantik warna warni.

Wisata ke Gua Batu Kapal tak pelak menjadi primadona baru bagi pencinta wisata alam dan petualangan.

Penulis begitu menikmati dinding Gua Batu Kapal yang membuat hati ini selalu happy. (foto; ist)

Teman, akses menuju lokasi Gua Batu Kapal di nagari Sungai Kunyit Barat, kecamatan Sangir Balai Janggo tidaklah sulit. Dari pusat kota Padang Aro–ibu kota kabupaten Solok Selatan, perjalanan menuju Gua Batu Kapal dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam, dengan jarak tempuh sekira 40 KM.

Jalan yang akan dilalui kondisi umumnya sangat baik. Sebagian besar sudah diaspal mulus dan berukuran cukup lebar. Hanya di beberapa titik, karena kondisi alam, kita juga akan melalui jalan beton yang kondisinya cukup baik.

Sebagai penikmat pariwisata, saya beruntung sekali hampir selalu mendapatkan moment dan cuaca yang bagus. Ketika menuju objek geowisata Gua Batu Kapal, saya mendapatkan informasi bahwa waktu yang bagus untuk berkunjung ke sini adalah saat matahari berada “di atas gua”. Karena saat itu cahaya matahari akan masuk ke dalam gua dari celah celah yang terbuka.

Keren bukan warna warni Gua Batu Kapal nan eksotis ini. Yuk kita ajak keluarga berwisata kesini. (foto; ist)

Foto yang dihasilkan akan menjadi luar biasa. Apalagi kalau antara “model” dan “tukang foto” bisa harmoni. Model mau diarahkan oleh tukang foto, dan tukang foto rela berlutut, jongkok atau menuju tempat yang sulit untuk mengabadikan moment itu. Tidak mudah memang. Tetapi juga tidak sulit.

Pemandangan indah akan tersaji dan muncul ketika celah-celah di “atap” gua ataupun celah di dinding gua menyalurkan berkas sinar matahari dan cahaya alami. Dinding gua yang warna warni: merah, kuning, hijau, oranye, putih dan coklat menjadi sangat indah seperti lukisan ketika kena sinar matahari atau kena pantulan cahaya. Efek yang tercipta sungguh sangat dramatis dan menjadikan Gua Batu Kapal sangat digemari fotografer.

Di dalam gua, kita juga akan menemukan aliran air seperti sungai kecil dengan jembatan cantik diatasnya. Pada beberapa bagian gua, juga ada area yang ditumbuhi oleh pohon dan akarnya berada di dalam gua. Udara di area Gua Batu Kapal yang sangat sejuk dan segar membuat suasana terasa menyenangkan.

Ditambah lagi dengan suara kicauan burung dan burung walet yang beterbangan. Tak ketinggalan suara riuh kelelawar dan gemercik air yang menetes di dinding gua. Bak orkestra musik yang menentramkan.

Oya, di area Gua Batu Kapal tersedia area parkir yang cukup luas, beberapa kios kecil dan pemandu lokal yang siap menceritakan kisah mistis Gua Batu Kapal dan memandu pengunjung menyusuri lorong-lorong gua.

Sampai ketemu dengan kisah perjalanan berikutnya…[]

Asisten Pemerintahan dan Kesra kabupaten Solok Selatan, Penulis Buku dan Penyanyi*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *