PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Aksi gotong royong terus mengalir ke SMA Negeri 12 Padang pascabanjir bandang yang melanda kawasan Gurun Laweh, Jumat pekan lalu.
Setelah sejumlah relawan turun lebih dulu, giliran aparatur sipil negara (ASN) Pemko Padang menunjukkan kepedulian mereka pada Minggu (7/12/2025).
Saat banjir menerjang, lumpur setinggi paha orang dewasa memenuhi hampir seluruh area sekolah. Berdasarkan data yang dihimpun media ini, SMA N 12 merupakan yang terparah terdampak bencana.
Ketika air telah surut, puluhan ASN dari berbagai OPD langsung membersihkan ruang kelas, menata ulang meja-kursi, serta mengeruk drainase yang tersumbat lumpur.
“Kita melihat banyak rumah dan fasilitas pendidikan yang terendam. Kita harus saling membantu membersihkannya bersama-sama,” ujar Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat apel sebelum gotong royong dimulai.
Ia berharap aktivitas belajar dapat segera kembali normal. “Semoga setelah ini sekolah dapat difungsikan kembali,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekdako Padang Andree Algamar, Asisten III Corri Saidan, Asisten II Didi Aryadi, Kepala Diskominfo Boby Firman, serta sejumlah kepala OPD lainnya. Para ASN juga membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak lumpur.
Kepala SMAN 12 Padang, Dr. Ikhwansyah, M.Kom, mengapresiasi dukungan yang terus berdatangan. “Kami berterima kasih kepada Pemko Padang, relawan, dan semua pihak. Tanpa bantuan ini, mustahil sekolah bisa pulih secepat ini. Siswa kami juga setiap hari datang untuk gotong royong,” ujarnya.
Sejak seminggu sebelumnya, upaya pembersihan juga didukung peralatan berat dan armada pengangkut material. Di antaranya dua unit alat berat, satu dari Apersi dan satu dari Dinas PU, tiga unit dump truck pengangkut lumpur, serta tiga truk sampah dari DLH untuk membuang tumpukan buku dan sampah lainnya. Selain itu, 20 pekerja dengan peralatan lengkap dikerahkan untuk membersihkan area yang tak dapat dijangkau excavator.
Satu unit mobil tangki damkar juga dijadwalkan membantu penyiraman kelas dan halaman sekolah untuk pembersihan akhir.
Dengan dukungan berbagai pihak, proses pemulihan di SMA 12 terus dikebut agar kegiatan belajar mengajar segera dapat berlangsung kembali. (jiga)




