Oleh : Zikra Naspahendra*)
Jika Anda sering melintasi jalan raya atau stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akhir-akhir ini, Anda mungkin melihat petugas SPBU mengenakan celana jeans sebagai bagian dari seragam mereka.
Fenomena ini terjadi selama masa Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025, dan bukanlah perubahan permanen.
Apa yang mendorongnya? Satgas Nataru adalah program tahunan yang dilakukan oleh polisi dan instansi terkait untuk memastikan arus mudik dan balik akhir tahun yang aman pada tahun 2025.
Karena jumlah kendaraan yang lebih banyak di jalan raya, operasi ini diperkirakan akan lebih intensif. Selain itu, SPBU sebagai lokasi penting bagi pengendara, berpartisipasi dalam pengamanan ini.
Petugas SPBU membantu koordinasi lalu lintas dan memantau kondisi jalan selain menangani pengisian bahan bakar.
Sumber-sumber dari Pertamina, perusahaan yang mengelola sebagian besar SPBU di Indonesia, mengatakan bahwa memakai celana jeans bukan karena gaya tetapi karena keselamatan.
Berikut ini adalah beberapa alasan utamanya:
Untuk Kenyamanan dan Fleksibilitas Saat Bekerja; celana jeans lebih lentur dan nyaman daripada seragam biasa, terutama saat petugas harus bergerak cepat untuk membantu pengendara atau menangani situasi darurat. Keamanan sangat penting selama Satgas Nataru karena petugas sering bekerja lembur hingga malam.
Adaptasi terhadap Cuaca Dingin; libur Nataru biasanya bertepatan dengan musim hujan atau cuaca dingin di beberapa tempat. Karena celana jeans tahan air dan hangat, karyawan dapat tetap produktif tanpa mengalami ketidaknyamanan atau hipotermia.
Pembedaan Sementara untuk Pengamanan: celana jeans digunakan sebagai penanda visual bahwa petugas sedang dalam mode siaga tinggi selama operasi Satgas. Ini membantu koordinasi dengan pengendara dan tim kepolisian, tanpa mengubah seragam permanen yang lebih formal.
Efisiensi Operasional: Saat lalu lintas padat, petugas harus fokus pada tugas utama. Mereka dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja seperti tergelincir atau terjatuh dengan celana jeans yang lebih kasual.
Sangat penting untuk diingat bahwa ini bukanlah reformasi umum SPBU. Petugas akan kembali mengenakan seragam biasa setelah Satgas Nataru berakhir pada awal Januari 2026.
Berdasarkan evaluasi dari pengalaman sebelumnya, yang menunjukkan bahwa kenyamanan petugas meningkatkan pelayanan dan keselamatan. Fenomena ini sebenarnya menguntungkan bagi mereka yang merencanakan perjalanan.
Petugas yang merasa nyaman cenderung lebih ramah dan responsif. Jangan ragu untuk bertanya tentang kondisi jalan atau tips perjalanan aman jika Anda bertemu dengan petugas SPBU yang mengenakan celana jeans.
Penulis adalah Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Program Studi Ekonomi Syariah*)




