Oleh : Nurul Jannah*) Ibu adalah nama pertama yang kita kenal sebelum dunia memperkenalkan dirinya….
Ketika Alam Menangis, Langit Tidak Diam
Oleh : Nurul Jannah*) Bumi tidak sedang marah.Ia sedang menangis. Tangis itu tidak berisik, tidak…
seni budaya
Oleh : Nurul Jannah*) Ibu adalah nama pertama yang kita kenal sebelum dunia memperkenalkan dirinya….
Oleh : Nurul Jannah*) Bumi tidak sedang marah.Ia sedang menangis. Tangis itu tidak berisik, tidak…
Puisi : YURNALDI PADUKA RAJA*) Tuan Presiden,Negeri ini tampaknya telah menemukan rumus baru pembangunan:tebang dulu,…
Oleh : Nurul Jannah*) Ibu tidak pernah benar-benar pergi.Ia hanya berpindah alamat,dari rumah kecil yang…
Oleh : Nurul Jannah*) Aku memilih diam.Karena aku tak lagi merasa perlu menjelaskan dirikukepada siapa…
Oleh : Nurul Jannah*) Gema adzan pecah dari menara masjid di jantung metropolitan,memantul di kaca…
Oleh : Nurul Jannah*) Mengapa Bencana Itu Harus Terjadi, dan Bagaimana Kita Menjawabnya Ketika negeri…
Oleh : Nurul Jannah*) Tentang Bencana, Tentang Tamak, Tentang Kita Banjir bandang menerjang. Longsor merobek…
Tangis, Cinta, dan Warisan Abadi dalam “A Tribute to Pipiet Senja” Oleh : Nurul Jannah*)…
Reportase Obituari dan Launching Buku “A Tribute To Pipiet Senja: Jejak Inspirasi dan Warisan Sastra”…
Tribute To Pipiet Senja Oleh : Nurul Jannah*) Bagi kami, para lansia yang pernah merasakan…
Cerpen: Yunardi Sikumbang Dua hari setelah banjir bandang menggulung Nagari Batuah, bau lumpur masih pekat…
Oleh : Nurul Jannah*) Ketika daun gugur tidak lagi jatuh sebagai nyanyian,melainkan sebagai peringatan dinibahwa…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.