PPDI Padang Panjang dan Rumah BUMN Gelar Pelatihan Tata Boga

Peserta pelatihan Tata Boga foto bersama instruktur. (foto; harris)

PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM -Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang Panjang bekerjasama dengan Rumah BUMN menggelar Pelatihan Tata Boga, Selasa-Sabtu (25-29/6/2024).

Ketua DPC PPDI Muhamad Ilham, S.Ds, M.Sn didampingi Zean Haris, A.Md kepada media ini, Senin (1/7/2024) mengatakan, pelatihan diikuti 20 peserta terpilih, yakni disabilitas produktif dan salah seorang pihak keluarga yang memiliki anak disabilitas berat. Peserta berasal dari Padang Panjang, Batipuah dan X Koto (Pabasko).

Hari pertama dan kedua dilaksanakan di Rumah BUMN. Sedangkan hari berikutnya di Sekretariat PPDI Padang Panjang, Jalan Adam BB Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).

“Peserta sangat antusias. Yang jelas tujuannya menyejahterakan disabilitas dan keluarganya. Peserta diajarkan memulai usaha kuliner, mengelola keuangan, dan memasarkan produk. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keluarga disabilitas,” katanya.

Ilham berharap lewat keterampilan baru dan pengetahuan tentang kewirausahaan, mereka dapat menjadi lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup. Sekarang, pemesanan masakan kue bisa menghubungi nomor 0853-5516-0044.

Sementara itu narasumber Sandra Dewi, A.Md menyampaikan, pelatihan ini guna memberikan keterampilan baru bagi keluarga disabilitas sehingga mereka dapat membuka usaha kuliner rumahan.

“Kami ingin keluarga disabilitas memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk meningkatkan taraf hidup,” sebutnya.

Dikatakannya, peserta diajarkan berbagai teknik memasak dasar, seperti memotong bahan makanan, mengolah bumbu, dan memasak kue untuk berbagai hidangan lezat. Kemudian orientasi dan peluang usaha lewat tata boga.

Salah seorang peserta, Lilis Suryani (disabilitas rungu) melalui bahasa isyaratnya merasa senang mengikuti pelatihan ini. “Saya belajar banyak hal baru dan saya yakin saya bisa membuka usaha kuliner sendiri,” imbuhnya melalui penerjemah. (*/harris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *