PESISIR SELATAN, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam upaya meringankan beban masyarakat menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, secara resmi meluncurkan Gerakan Pasar Murah, di Kantor Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan. Program ini bertujuan untuk menekan harga kebutuhan pokok agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Bupati Hendrajoni menjelaskan bahwa pasar murah ini menawarkan potongan harga hingga Rp 5.000 lebih rendah dibandingkan harga pasar biasa. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung daya beli masyarakat dan memastikan stabilitas harga selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Bupati juga mengumumkan bahwa akan ada pasar murah gratis yang akan diselenggarakan di Rumah Dinas dan Kantor Bupati tiga hari sebelum Idul Fitri sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan untuk membantu masyarakat.
“Insya Allah, tiga hari sebelum Idul Fitri, kita akan menggelar pasar murah gratis sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan untuk membantu masyarakat,” ujar Hendrajoni dengan penuh semangat. Ia juga menegaskan bahwa program ini sudah dirancang sejak kegiatan Retreat di Magelang dan merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah.
Hendrajoni menekankan bahwa pengendalian harga adalah hal yang sangat penting untuk mencegah lonjakan inflasi yang berisiko bagi kesejahteraan masyarakat. “Jika terjadi inflasi di daerah, kita bisa mendapatkan teguran dari Kementerian Dalam Negeri. Oleh karena itu, pengendalian harga harus menjadi perhatian bersama,” tambahnya.
Bupati Hendrajoni juga meminta agar Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan untuk turun langsung ke lapangan untuk memantau harga kebutuhan pokok dan memberikan laporan secara berkala.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Iqbal, turut menyampaikan dukungannya terhadap program pasar murah ini. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus mencari peluang untuk menggelar pasar murah dengan memanfaatkan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan.
“Kami mengajak Bank Nagari dan Bank Indonesia untuk berkolaborasi dalam program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” jelas Iqbal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan bupati untuk memantau harga pangan di pasar dan memastikan bahwa tidak ada pihak yang memainkan harga. “Kami sudah menyiapkan tim untuk memantau harga dan memastikan bahwa program ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (*/yndi)
