PADANG ARO, FOKUSSUMBAR.COM-Pengurus Bundo Kanduang Kabupaten Solok Selatan periode 2025 – 2029 secara resmi dikukuhkan Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau (PBKM) Sumatera Barat.
Pengukuhan dilakukan setelah musyawarah daerah (Musda) Bundo Kanduang IV pada hari yang sama di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (14/05/2025) siang.
Pengukuhan turut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, Penasehat Bundo Kanduang, Ny. Bet Yulian Efi, Forkopimda dan sejumlah organisasi lembaga adat, sosial kemasyarakatan.
Wabup Yulian Efi menyebut, bundo kanduang mempunyai peranan penting dan strategis dalam kehidupan bermasyarakat.
“Peran aktif bundo kanduang sebagai peran asuh perlu dijaga tanpa terkontaminasi oleh budaya luar. Bundo kanduang yang menganut sistem matrilineal, sangat penting keberadaannya di Minangkabau,” kata Yulian Efi usai pengukuhan.
Termasuk pula dalam proses pembangunan Kabupaten Solok Selatan, peran bundo kanduang sangat penting.
Menempatkan posisinya untuk membantu program-program pemerintah, seperti dalam hal pembebasan tanah untuk kepentingan masyarakat.
Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Hj. Netti Muharni turut menyoroti peran bundo kanduang sebagai pengawal nilai budaya yang bersifat esensial saat ini.
“Bundo kanduang punya posisi sentral, tidak dapat dipisahkan dari budaya Minangkabau, dengan sistem matrilineal yang telah mampu menjawab tantangan,” terangnya.
Pengukuhan PBKM Kabupaten Solok Selatan berdasarkan Surat Keputusan Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Sumatera Barat, yang menetapkan Ketua Bundo Kanduang Solsel Ibu Hj. Wirna Lensi. (rls)