Pemkab Pasaman Barat Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2025

Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025. (foto; ist)

SIMPANG EMPAT, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 secara daring melalui aplikasi Zoom bersama Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat dari Auditorium Kantor Bupati Pasaman Barat, Selasa (10/6/2025).

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program KLA merupakan langkah strategis untuk memastikan pembangunan daerah berpihak pada kepentingan terbaik anak. Dalam tiga tahun terakhir lanjutnya, Pasaman Barat telah memperbaiki layanan pemenuhan hak anak dan meraih penghargaan kategori Madya dari KemenPPPA. Tahun ini, diharapkan prestasi tersebut meningkat menjadi Nindya atau bahkan Utama.

“Verifikasi lapangan ini menjadi momentum penting untuk memperoleh masukan dari KemenPPPA guna mempercepat pembangunan berkelanjutan yang berpihak kepada anak-anak. Kami ingin menunjukkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana ramah anak, penganggaran responsif anak, hingga pelibatan anak dalam perencanaan pembangunan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa konsep pembangunan daerah ke depan akan mengedepankan prinsip keadilan dan pemerataan hingga ke seluruh pelosok wilayah. Hal ini tertuang dalam visi dan misi pembangunan Kabupaten Pasaman Barat 2025–2029, yakni “Terwujudnya Pasaman Barat Maju, Sejahtera yang Berkeadilan Berlandaskan Agama dan Budaya.”

“Saya mendorong seluruh organisasi perangkat daerah, dari tingkat kabupaten hingga nagari, untuk terus berbenah demi mewujudkan Kabupaten Pasaman Barat sebagai kabupaten yang ramah anak. Program pembangunan yang dijalankan harus memberi manfaat nyata bagi seluruh anak di daerah ini,” ujar Yulianto.

Bupati Yulianto juga menyampaikan apresiasi kepada KemenPPPA RI, khususnya Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, atas pelaksanaan verifikasi lapangan hybrid di Pasaman Barat. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program KLA, termasuk tim gugus tugas, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Pasaman Barat.

Sementara itu, Sekretaris DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Sufnarrita Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menilai keseriusan daerah dalam mewujudkan dan memenuhi hak anak. Ia menekankan pentingnya koordinasi, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor dalam mencapai target Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045.

“Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti pernikahan anak usia dini dan kekerasan terhadap anak. Sebelumnya, Pasaman Barat berada pada tingkat Madya. Kami berharap tahun ini bisa naik ke peringkat utama,” kata Sufnarrita.

Ketua Gugus Tugas KLA Pasaman Barat, Ikhwanri, dalam paparannya menyebutkan bahwa program KLA menempati urutan kedua dari sepuluh prioritas pembangunan daerah. Program ini juga menjadi bagian dari misi kedua dalam RPJMD Pasaman Barat.

Ia menjelaskan, evaluasi KLA dilakukan berdasarkan lima klaster pemenuhan hak anak, yaitu:

  1. Hak Sipil dan Kebebasan, meliputi akta kelahiran, informasi layak anak, dan partisipasi anak;
  2. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, mencakup pencegahan perkawinan anak, lembaga konsultasi, PAUD holistik integratif, dan infrastruktur ramah anak;
  3. Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, seperti layanan persalinan, gizi anak, puskesmas ramah anak, akses air bersih, dan sanitasi;
  4. Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, termasuk wajib belajar 12 tahun, sekolah ramah anak, serta pusat kreativitas anak;
  5. Perlindungan Khusus, yang mencakup layanan bagi korban kekerasan, eksploitasi, pornografi, dan situasi darurat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Pasbar, Pj. Sekda Pasbar Doddy San Ismail, Keua TP-PKK Ny. Sifrowati Yulianto, Pj. Ketua DWP Ny. Erisa Doddy, kepala dan staff OPD yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA, camat, Ketua Asosiasi perusahaan sahabat anak, pengurus forum Anak serta pemangku kepentingan dan tamu undangan lainnya. (ril)

Exit mobile version