RIAU, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam rangka memperkuat sinergi dan mendorong akselerasi digitalisasi layanan publik, PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Tengah melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Air Minum Provinsi Riau.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan aplikasi MyICON+, sebuah inovasi digital yang dirancang untuk mempermudah pelaporan gangguan layanan secara real-time dan mempercepat proses penanganan. (12/06/2025)
Aplikasi MyICON+ merupakan bagian dari komitmen PLN Icon Plus dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang adaptif terhadap kebutuhan instansi pemerintahan maupun sektor pelayanan publik. Dengan sistem pelaporan berbasis digital, UPT Pengelolaan Air Minum Provinsi Riau kini dapat menyampaikan gangguan jaringan internet atau komunikasi secara langsung selama 24 jam penuh, tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu.
Secara umum, kehadiran MyICON+ diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasional instansi yang sangat bergantung pada stabilitas konektivitas untuk mendukung distribusi dan monitoring layanan air bersih. Inovasi ini juga sejalan dengan tren digitalisasi di sektor pelayanan publik yang menuntut kecepatan, akurasi, dan efisiensi tinggi dalam setiap aspek operasional.
General Manager PLN Icon Plus Regional Sumatera Bagian Tengah, Bahru Rodi Ilmawan, menjelaskan bahwa aplikasi ini bukan hanya alat pelaporan, melainkan bagian dari ekosistem digital yang dikembangkan untuk mendukung sistem layanan pelanggan berbasis teknologi.
“Kami memastikan kesiapan tim teknis kami selama 24 jam setiap hari untuk merespons laporan yang masuk melalui MyICON+. Tujuan kami bukan hanya memperbaiki gangguan, tetapi menjaga agar layanan UPT tetap optimal tanpa banyak hambatan,” ujar Bahru.
Lebih lanjut, kegiatan sosialisasi ini disambut positif oleh UPT Pengelolaan Air Minum Provinsi Riau. Mereka melihat MyICON+ sebagai solusi tepat guna untuk mendukung kebutuhan operasional yang selama ini mengandalkan koneksi internet dalam berbagai proses kerja, mulai dari pelaporan, pemantauan, hingga pelaksanaan layanan teknis ke masyarakat.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, juga menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak di era pelayanan publik modern. Hal ini sejalan dengan meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, transparan, dan berbasis teknologi. Instansi pemerintah dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, di mana keandalan infrastruktur digital menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas dan kontinuitas layanan publik. Inisiatif seperti MyICON+ menjadi contoh nyata bagaimana transformasi digital dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana namun berdampak besar terhadap efisiensi operasional.
Dengan semakin banyaknya instansi yang mulai mengadopsi sistem digital, PLN Icon Plus melihat peluang besar untuk memperluas penerapan solusi seperti MyICON+ di sektor-sektor vital lainnya. Transformasi digital akan menjadi pondasi penting dalam peningkatan kualitas layanan publik, dan PLN Icon Plus siap menjadi mitra strategis dalam proses tersebut. (**)