Menelisik H. Arisal Aziz, Pengusaha yang Cocok jadi Gubernur Sumbar

Oleh : Revi Marta Dasta*

Saat ini, H. Arisal Aziz, adalah sosok yang banyak dibincangkan publik. Anggota DPR RI asal Sumatera Barat itu baru saja ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Sumatera Barat di Jakarta, Jumat (23/5/2025). Penunjukkan H. Arisal Aziz tersebut sebagai bentuk kepercayaan untuk memimpin dan memperkuat posisi PAN di Sumatera Barat. Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa H. Arisal Aziz mampu membawa PAN Sumatera Barat lebih maju.

Jauh sebelum itu, nama H. Arisal Aziz sudah menjadi perhatian di jagat maya karena kepeduliannya kepada masyarakat Sumatera Barat selama Ramadhan tahun 2025. Puluhan bus membawa zakat pemilik klub sepakbola Josal FC Piaman itu, yang berisikan sembilan bahan pokok ke beberapa kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Selain menurunkan tim, H. Arisal Aziz juga ikut turun langsung berbagi dengan masyarakat.

H. Arisal Aziz berlatar belakang pengusaha yang terpilih sebagai pejabat negara. Kesuksesan yang diraihnya saat ini tidaklah gampang. Ia melewati batu terjal kehidupan yang membuatnya tahan banting. Di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, H. Arisal Aziz mendirikan PT Indah Logistik Cargo yang khusus melayani pengiriman barang untuk seluruh Indonesia. PT Indah Logistik Cargo sudah memiliki 519 cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.

Saat ini jumlah karyawan PT Indah Logistik Cargo mencapai 2.880 orang dengan didukung +/- 1.800 kendaraan operasional. Ia berhasil mengamalkan pituah minang yakni “dima bumi dipijak disitu langik dijunjuang.” Pituah minang yang kira-kira maksudnya, penyesuaian diri dengan kondisi dam situasi daerah rantau.

Pria asal Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman ini, merupakan pengusaha yang gigih dan memiliki jiwa dagang yang kuat. Memulai karier sebagai penjual tiket penumpang di loket Bus Terminal Mayang Terurai Pekanbaru pada 1990. Kemudian pada tahun 1993 ia diangkat sebagai agen bus Merah Sari. Selanjutnya pada 1994 ia juga ditunjuk menjadi agen Travel TST yang berkantor pusat di Padang dan pada 1996, ia juga menjadi agen perwakilan PT Jati Mulyo. Pada 2000, ia mendirikan perusahaan CV Indah Travel yang bergerak di bidang jasa angkutan sewa dan angkutan umum khusus kijang innova.

Kiprah H. Arisal Aziz bermodalkan kerja keras, ketulusan dan keinginan membuka lapangan pekerjaan serta niat untuk mensejahterakan anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Niat tulusnya itu yang membuat ia terjun ke dunia politik sebagai jalur pengabdian membantu masyarakat.

H. Arisal Aziz bahkan mewakafkan 60 persen keuntungan usahanya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kepedulian tersebut yang melapangkan rezki H. Arisal Aziz dalam mengembangkan PT Indah Logistik Cargo dan mengantarkannya sebagai salah seorang wakil rakyat di Jakarta.

Banyak kisah sukses orang minang yang dimulai dengan bermodalkan prinsip “tulang salapan karek”, artinya biarlah pergi dengan berbekal sehelai baju tanpa modal uang untuk pergi merantau ke kampung orang. Aib bagi mereka pulang dengan tangan kosong, ia takkan pulang sebelum berhasil.

Begitu pula H. Arisal Aziz sebagai seorang anak dari sembilan bersaudara dalam keluarga petani sederhana, tetapi memiliki semangat untuk maju dan telah membuktikan kepada kita bahwa orang sukses tidaklah berasal dari keluarga orang kaya

Ketika kita tarik ke dunia politik, maka sosok H. Arisal Aziz patut diperhitungkan dalam bursa calon gubernur tahun 2029. Apalagi pemilihan gubernur berikutnya, Mahyeldi tidak lagi maju sebagai calon gubernur karena sudah menjabat selama dua periode. Sehingga peluang untuk menjadi gubernur dari tokoh-tokoh baru sangat terbuka lebar. Makanya saat ini sudah mulai muncul nama-nama yang digadang-gadang untuk memimpin Sumatera Barat periode 2030-2035.

Jika ditelisik, dari sekian banyak gubernur Sumatera Barat, tak satupun yang benar-benar berlatar belakang pengusaha. Padahal orang minang, selain intelektual, juga melekat jiwa dagangnya. Rata-rata orang minang sukses berdagang dirantau, kemudian sukses dan tak lupa dengan kampung halamannya, demikian juga dengan H. Arizal Aziz.

Jika seorang pengusaha memimpin daerah, hal itu akan membawa pendekatan bisnis ke dalam pemerintahan daerah. Pengusaha biasanya memiliki keahlian dalam efisiensi, pengambilan keputusan yang cepat, dan fokus pada hasil.

Pakar hukum Prof. Dr. Busyra Azheri, SH, M.Hum, dalam sebuah media online menuliskan bahwa Provinsi Sumatera Barat akan terus bangkit dan tumbuh jika dipimpin oleh seorang figur berjiwa entrepreneurship, berani mengambil kebijakan investasi tidak populis, serta proaktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat lemah tak berdaya.

Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas ini menegaskan, keberadaan tanah ulayat, sejatinya bukanlah penghambat tumbuhnya investasi di Ranah Minang. Apalagi Sumbar saat ini juga telah memiliki Peraturan Daerah Tanah Ulayat.

Begitu juga dengan komentar Syafruddin Karimi, dosen Departemen Ekonomi Universitas Andalas dalam sebuah artikelnya yang berjudul “Menjadikan Kekuatan Entrepreneur sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat”.

Ia menyebutkan bahwa provinsi Sumatera Barat harus mampu menjadikan stok wirausahawan yang ada sebagai kekuatan produktif untuk mengakselerasi pertumbuhan PDRB, mengurangi pengangguran, serta memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga.

Untuk itu, kehadiran sosok H. Arisal Aziz sebagai salah satu calon gubernur Sumatera Barat sangat perlu diperhitungkan. Sosok pengusaha yang berangkat dari bawah itu, mestilah menjadi inspirasi bagi anak-anak muda minangkabau. Bahwa siapapun bisa sukses menjadi pengusaha sukses meskipun dalam kondisi ekonomi yang terbatas namun memiliki semangat untuk maju membangun kampung halaman. []

*Peneliti di Liberte Institute juga Penulis Buku dan Artikel di Media Cetak dan Media Online

Exit mobile version