Banner Bupati Siak

Ny. Sifrowati Yulianto Dorong Penguatan Peran Kader Posyandu di Gunung Tuleh

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto. (foto; ist)

GUNUNG TULEH, FOKUSSUMBAR.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, mendorong penguatan peran kader Posyandu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di tingkat nagari. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Kader Posyandu di Nagari Sungai Magelang, Kecamatan Gunung Tuleh, Jumat (4/7/2025).

Kegiatan pelatihan diikuti oleh para kader dari sejumlah jorong di Nagari Sungai Magelang dan bertujuan meningkatkan kapasitas serta pengetahuan kader dalam memberikan layanan kesehatan, khususnya kepada ibu dan anak. Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat akar rumput.

“Kader Posyandu adalah garda terdepan di tengah masyarakat. Mereka tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Ny. Sifrowati.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif kader dalam mendukung program-program prioritas pemerintah daerah, seperti percepatan penurunan stunting, peningkatan cakupan imunisasi, dan pembentukan keluarga sehat dan sejahtera.

Dalam kesempatan itu, Ny. Sifrowati juga mengapresiasi dedikasi para kader yang selama ini bekerja secara sukarela dan penuh semangat dalam melayani masyarakat. Ia mengajak seluruh kader untuk terus mengembangkan kemampuan melalui pelatihan dan pembinaan berkelanjutan.

Selain itu, ia menegaskan perlunya kolaborasi antara kader Posyandu, pemerintah nagari, dan lintas sektor lainnya guna menciptakan sistem layanan kesehatan yang efektif, merata, dan berkelanjutan hingga ke pelosok nagari.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan kader dapat bekerja lebih profesional dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Pasaman Barat,” tutupnya. (*/ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *