200 Roti Kawiya dan 15 Al-Quran Wakaf Tersalurkan untuk Santri di Alahan Panjang

Maifil Eka Putra, Koordinator Program, Berbagi Roti Kawiya dan Wakaf 200 Al-Quran untuk Santri Penghafal, yang digagas oleh Komunitas KawiyaKafe bersama para dermawan dan lembaga peduli pendidikan Islam salurkan kepada Pondok Pesantren DR. Mohammad Natsir dan Panti Asuhan Nurul Iman, Batu Bagiriek, Alahan Panjang. (foto; ist)

ALAHAN PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM – Di tengah heningnya Subuh Jumat (29/8/2025), dua kebaikan mengalir di Pondok Pesantren DR. Mohammad Natsir dan Panti Asuhan Nurul Iman, Batu Bagiriek, Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Sebanyak 200 roti kawiya hangat dibagikan kepada anak-anak yatim dan santri, bersamaan dengan penyaluran 15 mushaf Al-Quran wakaf khusus hafalan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari dua program berkelanjutan: Berbagi Roti Kawiya dan Wakaf 200 Al-Quran untuk Santri Penghafal, yang digagas oleh komunitas KawiyaKafe bekerja sama dengan para dermawan dan lembaga peduli pendidikan Islam.

Roti kawiya yang masih hangat dibagikan usai shalat Subuh di masjid. Anak-anak panti dan santri menyambutnya dengan senyum lebar. Sebagian langsung memakannya, sebagian lagi membawa pulang untuk dibagi bersama teman satu kamar.

“Alhamdulillah, ini jadi sarapan pertama yang cukup. Kami biasanya hanya minum air saja sebelum belajar,” ujar Rasyid (15), salah satu santri pondok.

Program Berbagi Roti Kawiya telah berjalan sejak Juni 2025. Hingga kini, lebih dari 4.300 roti, 50 pizza mini, dan 50 bakpao telah disalurkan kepada anak yatim, santri, dan warga kurang mampu di Alahan Panjang.

Pada kesempatan yang sama, 15 Al-Quran baru khusus hafalan juga diserahkan kepada santri yang sedang menempuh jalan menghafal Al-Quran 30 juz. Mushaf ini dipilih dengan ukuran ringkas, kertas tebal, dan huruf jelas agar memudahkan proses hafalan sehari-hari.

“Ini Al-Quran pertama saya yang utuh. Saya tidak perlu lagi membaca dari halaman yang sobek atau basah,” kata Dinda (12), santriwati yang sedang menargetkan hafal 1 juz tahun ini.

Wakaf Al-Quran kali ini didukung oleh Ikatan Keluarga Diniyyah Putri (IKD) Padang Panjang dan sejumlah Hamba Allah yang mewakafkan Al-Quran dengan niat agar pahala mengalir untuk orang tua mereka yang telah wafat.

IKD kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan donasi tambahan sebesar Rp1.100.000, sehingga total kontribusi mereka mencapai Rp1.750.000.

Hingga 29 Agustus 2025, total Al-Quran baru yang berhasil disalurkan dalam Program Wakaf 200 Al-Quran mencapai 54 eksemplar, dari target 200 mushaf.

Maifil Eka Putra, koordinator program, menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan para dermawan. Setiap roti yang dibagikan dan setiap Al-Quran yang tersalurkan adalah bentuk nyata kepedulian terhadap generasi muda Solok. Kebaikan ini akan terus kami lanjutkan,” ujarnya.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program Berbagi Roti Kawiya maupun Wakaf Al-Quran dapat menghubungi WhatsApp: 0813-1087-6254 atau mengikuti akun Instagram @kawiyakafe dan YouTube KawiyaKafe. (fil)

Exit mobile version