Bedah Buku H. Zainal Bakar, SH, Mahyeldi : Pak Zainal Meninggalkan Keteladanan yang Patut Ditiru

Acara bedah buku dan peluncuran otobiografi H. Zainal Bakar, SH dengan moderator wartawan senior Hasril Chaniago. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Buku biografi H. Zainal Bakar SH, berjudul “Menapak dari Bawah, Melangkah hingga Puncak”, diluncurkan dan dibedah berbagai kalangan. Buku ditulis Firdaus Abie, wartawan senior, sastrawan dan pegiat literasi.

“Pak Zainal meninggalkan keteladanan yang patut ditiru,” kata Gubernur Sumbar H. Mahyeldi, SP memberikan apresiasi buku biografi H. Zainal Bakar, SH, di Auditorium Gubernuran Jl Sudirman, Rabu (3/9/2025).

Mahyeldi menyebutkan, interaksi intensifnya dengan Zainal Bakar terjadi ketika dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD Sumbar, Zainal Bakar saat itu menjadi gubernur.

Ketika itu, kata Mahyeldi mengenang, dirinya pertama kali memasuki gubernuran, di undang makan malam oleh Pak Zainal Bakar. Kala itu, Pak Zainal menjadi Gubernur Sumbar, dirinya Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Ia kemudian menyebutkan, kehadiran buku biografi atau autobiografi dan buku tokoh-tokoh daerah dan bangsa, sangatlah penting agar bisa terjadi interaksi antara hikmah dan pengalaman para senior dengan semangat yang tinggi dari para yunior. Sebuah kolaborasi yang kuat ini dapat bermanfaat untuk memajukan pembangunan Provinsi Sumatera Barat.

Peluncuran buku menjadi ajang transformasi nilai-nilai baik dari pemimpin dan tokoh kepada generasi berikutnya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan Ranah Minang tercinta ini.

Apalagi di masing-masing era kepemimpinan tokoh pemimpin itu memiliki tantangan dan solusi yang berbeda. Ada kiat-kiat kepemimpinan yang berharga. Ini merupakan ajang berbagi pengalaman yang tidak mungkin didapatkan di sekolah atau di perguruan tinggi sekalipun

Mahyeldi juga memberikan apresiasi kepada Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sumbar bersama Ahli Waris Alm Zainal Bakar melalui putranya Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, ST., IPU ASEAN, Eng, MT atas terbit dan diluncurkannya buku tersebut.

Ketua PWRI Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah dalam sambutannya menyampaikan, sosok H. Zainal Bakar adalah pamong panutan yang memiliki sejarah hidup yang lengkap dan komplit. Memulai karir dari bawah sebagai ASN di Kabupaten Agam, hingga mencapai karir ASN tertinggi sebagai Sekwilda Sumbar. Kemudian mendapat amanah masyarakat sebagai Wakil Gubernur dan menjadi Gubernur Sumatera Barat periode 2000-2005.

Sementara itu Anggota DPD RI H. Irman Gusman menceritakan banyak kenangannya dengan sosok Zainal Bakar. Ia menyebutkan, Zainal Bakar merupakan sosok yang visioner. Lima tahun kepemimpinannya, sangat banyak proyek besar yang dikerjakan.

Hal paling terasa, jalur dua Tabing – Duku, Kelok Sambilan, Bandara BIM, Perluasan Teluk Bayur, Irigasi Batanghari, sektor pertanian dan banyak lainnya.

“Sejak awal kami buat komitmen. Ada pembagian kerja khusus. Kalau bertengkar, kami hanya berbisik saja, sehingga sampai habis masa jabatan, kami tak pernah basisalak,” kata Prof Fachri Achmad, yang berpasangan dengan Zainal Bakar di pemerintahan. Keduanya menetapkan maju kurang dari tiga jam sebelum pendaftaran ditutup.

Ir. Insannul Kamil, Ph.D, IPU, ASEAN Eng, APEC Engl, Mantan Wakil Rektor Unand yang kini Ketua MKI Sumatera Barat yang disebut-sebut “Anak Ideologis” dari Zainal Bakar memiliki banyak ilmu yang diperolehnya dari sosok yang terlihat keras, namun berhati lembut.

Bedah buku dipandu wartawan senior Hasril Chaniago. Selain menghadirkan H. Irman Gusman, Prof Dr Fachri Ahmad, juga menghadirkan penanggap Prof Dr Elwi Danil, Syofyan, SH. Dt. Bijo, Ir. Insannul Kamil, Ph.D, IPU, ASEAN Eng, APEC Eng dan H. Masful.

Turut memberikan pandangan, pamong senior H. Rajuddin Noeh, Aristo Munandar, mantan anggota DPR-RI Guspardi Gaus.

Peluncuran buku juga dihadiri Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedy Azis, Rektor Unand Efa Yonnedi, Ph.D., keluarga besar dari (alm) Zainal Bakar, SH, Ketua PWRI Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM., Ketua LKAAM Sumbar Prof. Dr. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, pamong senior Asroel Masoed, Sekretaris DPW PKDP Sumbar Hendra, Ibu-ibu Kerta PWRI dan banyak tokoh-tokoh lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *