Imelda Sumbang Perak Terakhir, Sumbar Peringkat 16 Kejurnas Atletik 2025

Imelda Cantika menerima medali perak, sekaligus medali terakhir bagi Kontingen Sumbar pada Kejurnas Atletik 2025. (Foto: PASI Sumbar)

SURAKARTA, FOKUSSUMBAR.COM– Imelda Cantika menjadi penyumbang medali perak terakhir bagi Kontingen Sumbar pada Kejurnas Atletik 2025, di Stadion Sriwedari Surakarta, Jawa Tengah.

Medali perak tersebut didulang Imelda lewat nomor 3.000 meter stepelcis U-20, di hari terakhir, Kamis (4/9/2025).

Dengan hasil tersebut, Kontingen Sumbar harus puas menempati posisi ke 16 klasemen perolehan medali akhir. Para atlet Tuah Sakato berhasil mengumpulkan 2 medali emas, 2 perak dan 7 perunggu.

Sementara peringkat tiga besar teratas dikuasai kontingen dari Pulau Jawa. Posisi teratas ditempati tuan rumah Jawa Tengah dengan perolehan 21 emas, 12 perak dan 28 perunggu.

Sedangkan posisi ke dua menjadi milik DKI Jakarta. Kontingen Ibu Kota mengoleksi 19 emas, 16 perak dan 22 perunggu. Dan Jawa Timur berada di peringkat ke tiga diduduki Jawa Timur dengan hasil 16 emas, 25 perak dan 11 perunggu.

PASI Sumbar Puas

Dengan capaian 2 medali emas, 2 perak dan 7 perunggu tersebut disambut dengan rasa sukacita segenap anggota kontingen dan pengurus PASI Sumbar.

“Alhamdulillah, hasil ini cukup memuaskan. Betapa tidak, berangkat dengan kondisi serba keterbatasan, para atlet masih mampu meraih 2 emas, 2 perak. Prestasi ini layak mendapat apresiasi,” ujar Ketua Dewan Pembina PASI Sumbar, Sengaja Budi Syukur kepada FokusSumbar.Com, Kamis malam (4/9/2025).

Menurut mantan Ketua Umum PASI Sumbar selama 14 tahun itu, hasil Kejurnas ini merupakan cerminan jalannya pembinaan dan regenerasi atlet di atletik Sumbar.

“Para atlet-atlet berprestasi di ajang Kejurnas ini merupakan aset dan untuk dibina lebih lanjut. Sehingga mereka bisa berprestasi pada ajang-ajang Nasional dan Internasional lainnya. Apalagi mereka rata-rata atlet berusia muda,” ulas Budi Syukur.

Seperti diketahui, Kejurnas tahun ini mempertandingkan tiga kelompok usia, yakni Senior, U-20 (Junior), dan U-18. Khusus kategori U-18 bersifat terbuka (Open Championship), di mana PB PASI turut mengundang beberapa negara untuk berpartisipasi, seperti Thailand, Singapura, Filipina, Timor Leste, hingga Jepang.

Yang membuat Kejurnas Atletik 2025 semakin spesial adalah statusnya yang telah terdaftar dalam World Athletics Global Calendar dan berlabel World Rankings Competition.

Dengan demikian, hasil yang diraih para atlet bisa digunakan untuk mengumpulkan poin, sekaligus membuka peluang lebih besar tampil di kejuaraan internasional bergengsi. (jiga)

Exit mobile version