AGAM, FOKUSSUMBAR.COM – Mahasiswa KKN Unes 2025 mengabdi dengan hati, mewujudkan aksi nyata yang berdampak untuk masyarakat dan Nagari Durian Kapeh Darusalam
Agam, Sabtu (6/9/2025).
Kegiatan KKN telah berlangsung selama 40 hari yang di mulai pada tanggal 28 Juli sampai 6 September 2025.
40 Hari sudah kegiatan berlangsung begitu banyak pengalaman yang di dapat di Nagari Durian Kapeh Darussalam Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.
KKN kelompok 23 Universitas Ekasakti dbawah bimbingan DPL Ibu Dian Wahyoni Dewi Fitri, ST.,MT yang telah membimbing dengan baik dan memberikan arahan pengabdian yang berdampak pada masyarakat.
Akhir cerita kegiatan KKN bukanlah akhir dari silaturahmi tetapi awal dari pengabdian yang berkelanjutan untuk di laksanakan kedepan begitu kutipan DPL yang bisa kita terapkan kedepannya nanti pada saat penarikan mahasiswa KKN pada tanggal 4 September 2025.
Tema dari penarikan mahasiswa KKN Unes “Mengabdi dengan Hati, Mewujudkan aksi Nyata yang berdampak untuk Nagari dan Masyarakat”. Tema diatas diangkat sesuai dengan Program Kerja yang telah dilaksanakan selama 40 hari ini.
Serangkaian kegiatan telah di presentasikan mahasiswa dihadapan Wali Nagari Durian Kapeh Darussalam bapak Andri, Wali Jorong, tokoh masyarakat, niniak mamak, dan ibu-ibu PKK serta perangkat puskesmas.
Diantara program kerja yang di paparkan ada program kerja utama yang sangat berdampak bagi masyarakat yaitu hilirisasi limbah lidi sawit menjadi produk ekonomi kreatif, dan program pembuatan maggot dari sekam padi dengan media sampah organic, perencanaan revitalisasi tempat rekreasi religi Rumah Topah, pembuatan briket dari tempurung kelapa serta pembuatan sabun dengan bahan local air cucian beras dan tepung beras.
Bapak Wali Nagari Durian Kapeh Darussalam “ Andri mengatakan Nagari Durian Kapeh Darussalam merupakan nagari pemekaran yang baru berumur 2 tahun mendapatkan mahasiswa KKN dari UNES sangat berdampak bagi masyarakat terutama program lidi sawit yang biasanya hanya di jual mentah ke Nepal sekarang masyarakat sudah mulai mengolah menjadi produk yang siap pakai seperti piring anyaman lidi untuk warung-warung makanan serta membuat dekorasi dinding.
Wali nagari berharap agar MoU yang sudah terjalin dengan Fakultas FISIP Unes bisa jadi batu loncatan untuk kedepannya dalam pemberdayaan di berbagai bidang Nagari Durian Kapeh Darussalam dan akan mendorong putra putri nagari untuk mengenyam Pendidikan serta menuntut ilmu di UNES nantinya.
Akhir kata wali nagari Andri mengatakan silaturahmi yang terjalin sekarang jangan sampai putus bahkan diharapkan menjadi desa binaan dari UNES karena Durian Kapeh Darussalam punya potensi lokal yang perlu dikembangkan dan butuh pembinaan dari akademisi .
Lebih lanjut Wali Nagari Bapak Andri mengucapkan banyak terima kasih karena dengan keberadaan mahasiswa KKN UNES dan kerja keras mahasiswa program Nagari dalam melaksanakan kegiatan MTQ berjalan dengan sukses.
Kegiatan KKN ditutup dengan pemberian cendera mata dari Universitas dan juga dari mahasswa KKN Kel 23 serta makan bersama sebagai ucapan syukur kegiatan selesai dan masyarakat puas. (yumi)