Kabau Sirah Terjengkang di Kandang

Semen Padang dipermalukan PSBS Biak 1-2 pada pekan ke-5 Super Leaque, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Kamis (11/9/2025) petang. (Foto Semen Padang FC)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM- Semen Padang Padang FC, terjengkang di kandang sendiri, Stadion Haji Agus Salim Padang, dalam lanjutan Super League, Kamis (11/9/2025) petang.

Tuan rumah harus menelan pil pahit usai dipermalukan tamunya PSBS Biak 1-2. Hasil itu memperpanjang hasil buruk Kabau Sirah atas tamunya, Badai Pasifik, julukan PSBS Biak.

Dalam 5 kali pertemuan mereka, Semen Padang menderita kekalahan empat kali, dan satu kalinya berakhir imbang 1-1.

Dengan hasil ini, posisi Semen Padang melorot ke posisi ke-13 klasemen sementara. Sedangkan PSBS Biak naik tiga anak tangga dari peringkat 17 ke posisi 14. Keduanya sama-sama memperoleh poin empat, namun Kabau Sirah memiliki selisih gol lebih baik dibanding Badai Pasifik.

Mendominasi tapi Tumbang
Sebenarnya sejak menit awal Semen Padang tampil lebih agresif. Hanya saja, serangan yang dibangun kerap kandas di tengah jalan.

Tuan rumah nyaris mendapat petaka pada menit ke-20, menyusul wasit sempat mengeluarkan kartu merah langsung kepada Cornelius Stewart. Pemain bernomor punggung 9 itu dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Nurhidayat.

Untung saja, wasit akhirnya membatalkan keputusannya setelah mengecek VAR. Kartu merah untuk Cornelius diganti dengan kartu kuning.

Kabau Sirah Pada menit ke-31 nyaris berhasil memecah kebuntuan lewat Bruno Gomes pada menit ke-31. Namun tembakan jarak dekat striker asal Brazil itu masih melenceng tipis di sisi kiri gawang. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan makin sengit. Semen Padang yang tampil mendominasi serangan malah kebobolan lebih dulu pada menit ke-73 melalui Claudio Lucas.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Semen Padang malah kebobolan untuk kedua kalinya tiga menit berselang lewat skenario serangan balik cepat pemain PSBS. Heri Susanto yang berdiri bebas di depan gawang berhasil memanfaatkan umpan Mohcine Hassan.

Semen Padang akhirnya baru bisa memperkecil ketertinggalan di waktu injury time, melalui Rui Rampa yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti.

Di Pekan ke- 6 pada 19 September 2025 nanti, Semen Padang akan melakoni laga berat karena harus melawat ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (jiga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *