PAYAKUMBUH, FOKUSSUMBAR.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Payakumbuh tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak dan kelompok rentan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Hal ini ditandai dengan diresmikannya Dapur Mesra Subarang Batuang, dapur MBG kedelapan yang kini resmi beroperasi di Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Dapur ini dikelola Yayasan Peduli Permata Damai dan akan melayani lebih dari 3.000 penerima manfaat, mulai dari siswa sekolah dasar hingga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Peresmian yang berlangsung pada Jumat (12/09/2025) ini dihadiri Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, Wakil Wali Kota Elzadaswarman, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, Forkopimda, sejumlah kepala OPD, camat, serta tokoh masyarakat.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyatakan, keberadaan dapur MBG sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional dan merupakan langkah nyata mendukung visi Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemko Payakumbuh sangat mendukung hadirnya dapur-dapur MBG ini. Semakin banyak dapur, semakin banyak pula anak-anak dan masyarakat yang merasakan manfaatnya,” kata Wako Zulmaeta.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya menyediakan makanan sehat, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Bahan pangan yang digunakan akan diprioritaskan dari produk lokal sehingga memberi dampak positif bagi petani, pedagang, dan pelaku UMKM di Payakumbuh.
Hingga saat ini, jumlah penerima manfaat program MBG di Payakumbuh mencapai 62.060 orang, yang terdiri dari 50.499 siswa serta 11.561 ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Pemko Payakumbuh menargetkan 18 dapur MBG beroperasi hingga akhir 2025. Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah mengajak masyarakat dan pelaku usaha ikut berinvestasi sebagai mitra Badan Gizi Nasional dalam memperluas layanan gizi gratis ini.
“Dengan dukungan semua pihak, kita ingin memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga masa depan Payakumbuh,” tutupnya.
Dapur Mesra Subarang Batuang diperkirakan menyerap 50 tenaga kerja lokal, mulai dari juru masak, petugas kebersihan, hingga tenaga distribusi.
Firmansyah, pengelola dapur, mengatakan pihaknya siap memastikan menu yang disiapkan bergizi, sehat, dan layak konsumsi.
“Tugas berat berada di pundak kita semua di dapur ini untuk memastikan makanan yang disajikan benar-benar memenuhi standar gizi,” ujarnya.
Ia menambahkan, dapur akan mulai mendistribusikan makanan bergizi gratis pada Senin mendatang.
“Insyaa Allah, mulai Senin kami siap melayani ribuan penerima manfaat dari berbagai tingkatan sekolah dan kelompok masyarakat,” pungkasnya. (tt)