Karateker Tetapkan Jadwal Rakorsi dan Musprovlub KONI Sumbar, Ini Jadwalnya

Dari kiri Ketua Pelaksana Rasydi Sumetri, Wakil Ketua Karateker KONI Sumbar Syahrial, Plt Kadispora Sumbar Dedy Diantolani, Wakil Sekretaris Karateker KONI Sumbar Mukti Ali Kusmayadi Putra. (Foto Hendri Parjiga/ Fokussumbar.com)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM– Pengurus Karateker KONI Sumbar membuktikan komitmennya akan menuntaskan pembentukan Pengurus KONI defenitif paling lambat akhir September 2025 ini.

Proses itu diawali dengan Rapat Koordinasi dan Konsultasi (Rakorsi) pada tanggal 27-28 September 2025, sementara Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada 29 September 2025.

“Kedua kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumbar,” jelas Wakil Ketua Karateker KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar kepada wartawan di Kantor KONI Sumbar, Selasa (16/9/2025).

Saat memberi penjelasan, Syahrial didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Dedy Diantolani, Wakil Sekretaris Karateker KONI Sumbar Mukti Ali Kusmayadi Putra, dan Ketua Pelaksana Rasydi Sumetri.

Menurut Syahrial, awalnya pengurus karateker menjadwalkan Rakorsi pada tanggal 15-16 September, dan Musprovlub dilaksanakan satu minggu setelahnya.

“Hanya saja mengingat sesuatu dan lain hal, pelaksanaannya baru bisa diselenggarakan pada akhir September mendatang. Semuanya kegiatan selalu berkoordinasi dengan KONI Pusat,” ujar Syahrial.

Mantan Ketua KONI Sumbar dua periode itu menegaskan, Karateker bekerja secara profesional, dan tanpa ada kepentingan apapun.

“Kepentingan karateker hanya satu, yakni memastikan estafet kepengurusan KONI Sumbar berlanjut, sehingga terbentuknya pengurus KONI defenitif,” tegas Syahrial.

Pengurus KONI definitif, lanjut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) itu, penting karena berkaitan dengan even-even yang akan diikuti oleh para atlet mewakili daerah Sumbar.

“Tanpa kepengurusan KONI defenitif, jelas menjadi kendala, karena anggaran tidak bisa dicairkan. Otomatis pembinaan bagi atlet-atlet tidak berjalan,” jelas Syahrial.

Sementara itu Ketua Pelaksana Rasydi Sumetri menjelaskan pada Rakorsi akan dibahas berbagai agenda, salah satunya membahas tata tertib bakal calon yang dipimpin oleh karteker.

“Kami selaku OC (Pelaksana) sudah menyiapkan persiapan yang matang. Mulai dari menyebarkan undangan kepada KONI Kabupaten/ Kota, berikut sarana dan prasarana pendukung kegiatan,” jelasnya.

Menurut mantan pesilat andalan Sumbar itu, dalam rapat tersebut akan turut disebarkan blanko pendaftaran bagi bakal calon dengan batas waktu pengembalian terakhir pada 28 September 00.00 WIB.

Berdasarkan informasi awal Musprov luar biasa akan diikuti oleh 71 pengurus cabor, dan pengurus KONI Kabupaten/Kota di Sumbar, minus 3 KONI, yakni KONI Kota Padang, Dharmasraya, dan Pasaman. Soalnya, ketiganya sudah habis masa kepengurusannya, menjelang pelaksanaan Musprovlub.

“Persyaratan bakal calon akan dibahas dalam Rakorsi nantinya, namun yang pasti bakal calon harus mendapatkan dukungan dari 30 persen pengurus KONI, dan 30 persen cabor,” pungkas Rasydi Sumetri.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sumbar Dedy Diantolani mengatakan pemerintah provinsi dalam hal itu sifatnya adalah memfasilitasi dan berkoordinasi dengan Karteker.

Pemprov berharap Musprovlub pengurus KONI tersebut bisa menghadirkan sosok pengurus yang peduli dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi. (jiga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *