Mengabdi dengan Hati: dr. M. Hadi Utama Syam, Sp.JP Hadir di RS Naili DBS Padang

dr. M. Hadi Utama Syam, Sp.JP dengan keramahan, senyuman dan kesederhanannya siap melayani pasiennya di RS Naili DBS Padang. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Senin siang itu, seorang pasien baru menyapa dengan ramah lewat pesan singkat.

“Assalamualaikum. Sy, dr. Hadi, dokter jantung di RS Naili, pak, salam kenal,” tulis dr. M. Hadi Utama Syam, Sp.JP. Sederhana, hangat, dan langsung membuat siapa pun merasa nyaman.

Bagi masyarakat Sumatera Barat, nama dr. Hadi kini menjadi harapan baru. Sejak awal 2025, ia resmi bergabung sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Naili DBS, Padang.

Kehadirannya memberi angin segar bagi layanan kesehatan jantung di ranah Minang.


Dari Akar Petani hingga Spesialis Jantung

Lahir di Banda Aceh pada September 1985, dr. Hadi tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya berasal dari Baruh Gunung dan ibunya dari Payakumbuh, keduanya ASN biasa di Balai Perindustrian. Dari merekalah ia belajar arti kerja keras, kesederhanaan, dan pengabdian.

“Orang tua saya keturunan petani. Didikan sederhana itu yang selalu saya pegang, meski kini saya menjadi dokter jantung,” ungkapnya.

Pendidikan tinggi ia tempuh di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk dokter umum, lalu melanjutkan spesialis jantung di Universitas Indonesia (UI) dan lulus tahun 2020.

Alih-alih mengejar karier di kota besar, ia memilih pulang kampung, mengabdi di RSUD dr. Adnaan WD, Payakumbuh, hingga kontraknya selesai pada akhir 2022. Sejak 2023, ia berkarier di sejumlah RS swasta di Padang, hingga akhirnya berlabuh di RS Naili DBS.


Pilihan Bergabung di RS Naili DBS

Keputusan bergabung dengan RS Naili DBS bukan tanpa alasan. Rumah sakit ini masih tergolong kecil, namun semangat manajemennya besar.

“RS Naili memang belum sebesar RS pusat. Belum ada layanan angiografi atau pemasangan ring. Tapi visi dan misinya jelas: melayani pasien secara profesional dengan hati. Itu yang membuat saya tertarik,” jelasnya.

Meski keterbatasan ada, layanan jantung dasar seperti konsultasi, EKG, echo, treadmill, hingga perawatan penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi, dan aritmia sudah bisa ditangani dengan baik.


RS Naili DBS: Warisan Nama, Visi Besar

Nama RS Naili DBS diambil dari almarhum Bapak Naili DBS, pendirinya. Filosofinya sederhana tapi kuat: kesehatan untuk semua, pelayanan dengan hati.

Kini, meski skalanya belum sebesar rumah sakit rujukan utama, RS Naili terus berbenah. Fasilitas ditingkatkan, tenaga medis diperkuat, dan budaya pelayanan humanis dijaga. Kehadiran dr. Hadi menjadi bagian penting dari perjalanan itu.

“Beliau bukan hanya membawa keahlian, tapi juga ketulusan. Itu yang membuat RS Naili semakin dipercaya masyarakat,” ujar salah satu pimpinan RS.


Interaksi Pasien: Antara Ketulusan dan Kesabaran

Kesederhanaan dr. Hadi tercermin jelas dalam interaksinya dengan pasien. Dalam salah satu percakapan, ia dengan sabar menanyakan detail riwayat alergi:

dr. Hadi: “Pak Ale, apakah ada riwayat alergi?”
Pasien: “Ada, cuaca hangat, kacang, dan telur.”
dr. Hadi: “Siap 😄 ada alergi obat?”
Pasien: “Tidak tahu, kadang gatal setelah minum obat.”
dr. Hadi: “Ok baik. Kalau nanti muncul keluhan seperti itu lagi, kabari saya ya pak.”

Interaksi sederhana ini menggambarkan satu hal: kesabaran. Bagi dr. Hadi, pasien bukan sekadar data medis, melainkan manusia yang perlu didengar, ditenangkan, dan didampingi.


Harapan untuk Ranah Minang

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia, termasuk Sumbar. Karena itu, hadirnya dokter muda dengan spesialisasi jantung seperti dr. Hadi sangat berarti.

“Semoga keberadaan saya di sini membawa manfaat. Harapan saya, pasien jantung di Sumbar merasa lebih dekat dengan layanan kesehatan yang layak mereka dapatkan,” ucapnya.

Di tengah keterbatasan fasilitas, semangat pengabdian dr. Hadi dan visi RS Naili DBS memberi harapan baru: bahwa layanan kesehatan jantung yang profesional, humanis, dan penuh ketulusan kini lebih dekat di ranah Minang. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *