DI balik gemilangnya prestasi cabang olahraga Sambo Sumatera Barat yang berhasil menorehkan 3 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu pada PON Beladiri II 2025, ada sosok pelatih karismatik yang menjadi motor penggerak: Dr.(Cand) Hendri Gusman Darma, S.Kom, M.Pd.
Pria kelahiran Padang, 29 Agustus 1978 ini bukan sekadar pelatih biasa. Ia adalah aparatur sipil negara (ASN) dengan jabatan Kasubag Umum di DPMPTSP Sumatera Barat, sekaligus seorang calon doktor olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (UNP).
Di tengah padatnya aktivitas sebagai pejabat struktural di lingkungan Pemprov Sumbar, Hendri tetap mampu membagi waktu untuk dunia yang dicintainya sejak lama: dunia olahraga, khususnya Sambo.
Di sela-sela kesibukan kantor, Hendri masih menyempatkan diri turun langsung melatih para atlet di Dojo pribadinya di Komplek Manggis Garden, Balai Baru, Kuranji, Padang.
Di tempat sederhana itu, ia membina dan menempa para atlet muda Sambo Sumbar dengan kedisiplinan tinggi dan pendekatan kekeluargaan yang menjadi ciri khasnya.
“Melatih bukan hanya soal teknik, tapi tentang membentuk karakter dan mental juara,” ujarnya dalam berbagai kesempatan.
Filosofi inilah yang menjadikan Hendri Gusman dihormati tak hanya oleh atlet, tapi juga oleh sesama pelatih dan pengurus cabang olahraga.
Kini, dengan statusnya sebagai calon doktor olahraga, Hendri terus meningkatkan kompetensinya agar bisa memberi kontribusi lebih besar bagi pengembangan olahraga Sumatera Barat.
Bagi Hendri, ilmu dan prestasi harus berjalan beriringan— menjadi pelatih yang berpikir ilmiah, namun tetap membumi dan menginspirasi.
Tak berlebihan jika banyak pihak menyebut Hendri Gusman Darma sebagai “Pelatih Karismatik Sambo Sumbar”, figur langka yang mampu memadukan kecerdasan akademik, dedikasi birokratik, dan semangat juang olahraga.
Berkat tangan dinginnya, Sambo Sumbar bukan hanya berjaya di arena, tapi juga menjadi salah satu cabang olahraga yang kini disegani di tingkat nasional. (Hendri Parjiga)