Oleh : Ustad Islami Azmam, S.H,.*)
- Menegakkan Shalat dengan Khusyuk dan Istiqamah
Shalat adalah tiang agama dan jalan utama menuju surga.
Dalil Al-Qur’an:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya; tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 277)
Hadits:
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah kafir.”
(HR. Tirmidzi, no. 2621)
Makna:
Orang yang menjaga shalat dengan khusyuk dan istiqamah akan mendapatkan ridha Allah dan dijanjikan surga.
- Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua adalah amalan besar yang membuka jalan ke surga.
Dalil Al-Qur’an:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
(QS. Luqman [31]: 14)
Hadits:
Seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?”
Beliau menjawab: “Shalat pada waktunya.”
Ia bertanya lagi: “Kemudian apa?”
Beliau menjawab: “Berbakti kepada kedua orang tua.”
(HR. Bukhari no. 527 dan Muslim no. 85)
Makna:
Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.
- Bersedekah dan Menolong Sesama
Sedekah membuka pintu rahmat dan surga.
Dalil Al-Qur’an:
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 261)
Hadits:
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
(HR. Tirmidzi no. 614)
Makna:
Sedekah mendatangkan keberkahan, menghapus dosa, dan menjadi sebab seseorang dimasukkan ke surga.
- Menjaga Akhlak dan Lisan
Akhlak mulia adalah tanda keimanan yang sempurna dan jalan menuju surga.
Dalil Al-Qur’an:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
(QS. Ali ‘Imran [3]: 133–134)
Hadits:
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Aku menjamin sebuah rumah di bagian tertinggi surga bagi orang yang akhlaknya baik.”
(HR. Abu Dawud no. 4800)
Makna:
Sopan santun, menahan amarah, memaafkan, dan menjaga lisan adalah akhlak yang membawa seseorang ke surga.
Kesimpulan:
Empat jalan mudah menuju surga adalah:
- Menegakkan shalat dengan khusyuk.
- Berbakti kepada orang tua.
- Bersedekah dan menolong sesama.
- Menjaga akhlak dan lisan.
Semua amalan ini sederhana namun bernilai besar di sisi Allah dan menjadi sebab utama seseorang masuk ke dalam jannatun na‘īm. []
