Terjun ke Lokasi Bencana Sumut, Wamen Ossy  Dengarkan Cerita Warga Terdampak

Wamen ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, menyerahkan bantuan kepada warga Desa Tolang Julu yang sudah mengungsi sejak bencana melanda desanya. (Foto Istimewa)

TAPANULI, FUKUSSUMBAR.COM– Bencana banjir dan longsor yang menimpa wilayah Aceh, Sumut dan Sumbar mengetuk hati banyak pihak memberikan bantuan. Salah satunya datang dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

Melalui program ATR/BPN Peduli, kementerian ini menyalurkan bantuan bagi warga korban bencana. Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Ossy Dermawan, kepada Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Penanggulangan Bencana KH Mabroer MS pada Rabu (10/12/2025).

Bantuan diperuntukkan bagi warga Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

“Dengan segala kerendahan hati, dengan bantuan yang sangat terbatas, kami mohon dapat diterima dengan tangan terbuka. Inilah bentuk kepedulian kami dari Kementerian ATR/BPN,” ujar Wamen Ossy kepada warga Desa Tolang Julu yang sudah mengungsi sejak bencana melanda desanya.

Bantuan disambut haru oleh para pengungsi. Saat tiba di posko pengungsian, Wamen Ossy menghampiri dan menyapa warga satu per satu, mendengarkan keluhan mereka, dan memastikan kondisi para pengungsi tertangani dengan baik.

“Kami terus bergerak untuk mengumpulkan bantuan secara sukarela dari seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN dari Sabang sampai Merauke. Duka dari Bapak dan Ibu sekalian merupakan duka kami juga, baik di tingkat pusat maupun di seluruh provinsi, di seluruh Indonesia. Di sinilah sifat gotong royong kita sebagai bangsa Indonesia diuji,” kata Wamen Ossy.

Bantuan yang disalurkan merupakan kebutuhan mendesak bagi para warga. Di antaranya, paket makanan dan minuman, obat-obatan, pakaian, perlengkapan bayi dan anak, selimut dan karpet, perlengkapan ibadah, serta peralatan kebersihan. Bantuan tersebut diharapkan meringankan beban warga terdampak selama tinggal di pengungsian.

Berdasarkan data Posko Moslem Disaster Rescue MUI yang menjadi pusat pengungsian, sebanyak 55 rumah di Desa Tolang Julu rusak berat bahkan 15 di antaranya hanyut tersapu banjir dan longsor. Akibatnya, sebanyak 280 jiwa di Desa Tolang Julu harus meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu hingga dilakukan kembali rehabilitasi tempat tinggal warga.

Adapun penyaluran bantuan ATR/BPN yang bekerja sama dengan MUI ini diharapkan dapat lebih efektif sehingga berbagai bantuan bagi warga terdampak bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan prioritas. Wamen Ossy pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh yang terlibat dalam penanganan bencana alam secara cepat sehingga bencana di Desa Tolang Julu tidak memakan korban jiwa. (DR/jiga)

Exit mobile version