Kekuatan Cinta, Novel Karya Sastri Bakry Diterbitkan di USA dalam Bahasa Inggris

Kekuatan Cinta, novel karya Sastri Bakry telah diterbitkan di USA dalam Bahasa Inggris oleh Cerah Budaya Internasional. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Kekuatan Cinta, novel yang best seller versi penerbit Zikrul Hakim/ Jendela karya Sastri Bakry diterbitkan dalam Bahasa Inggris oleh Cerah Budaya Internasional, yang berkantor di Cheyenne, Wyoming, USA.

Judul buku dalam bahasa Inggris adalah When Love Become Strength. Cerah Budaya Internasional telah menerbitkan lebih dari 50 buku yang merupakan cabang dari Cerah Budaya Indonesia (CBI) yang berpusat di Jakarta. CBI telah menerbitkan lebih 200 buku fiksi dan non fiksi.

Novel versi bahasa Indonesia diterbitkan pertama kali oleh penerbit Zikrul Hakim/Jendela tahun 2009 yang dieditori oleh Pipiet Senja dan dicetak ulang pada tahun 2010 yang dieditori oleh Muhammad Ilyasa.

Untuk edisi bahasa Inggris novel ini dieditori oleh Aminur Rahman, sastrawan dan editor dari Bangladesh, diterjemahkan oleh Siska Saputri, anak muda semangat yang sedang menyiapkan sertifikasi translator dan bersiap melanjutkan master pendidikan kebahasaan (second language acquisition).

Novel ini adalah sebuah novel memoar yang ditulis oleh Sastri Bakry, seorang penulis, seniman, dan aktivis wanita berpengaruh dari Sumatera Barat. Buku ini mengisahkan perjalanan pribadi Sastri dalam menghadapi duka mendalam setelah kehilangan suaminya tercinta.

Narasi dimulai dengan gambaran menyentuh tentang proses pengurusan jenazah sang suami, kepulangannya dari Jakarta ke Padang, dan beratnya perasaan kehilangan yang dirasakan. Di tengah badai emosi, termasuk kesedihan, penyesalan, dan keterkejutan, Sastri merasakan dukungan luar biasa dari keluarga, kerabat, hingga pejabat pemerintah daerah, menunjukkan solidaritas yang kuat dalam masyarakat.

Novel ini memperdalam refleksi narator terhadap pernikahannya, mengenang cinta, pengertian, dan dukungan tanpa syarat yang selalu diberikan sang Suami. Suami digambarkan sebagai sosok yang sempurna dalam mencintai, bahkan dalam ketidaksempurnaan sang istri. Buku ini juga menyelami momen-momen spiritual yang personal, termasuk mimpi yang mengindikasikan keikhlasan dan perpisahan abadi.

Lebih dari sekadar kisah kehilangan, “Kekuatan Cinta” adalah tentang bagaimana sang narator menemukan kekuatan untuk bangkit dan beradaptasi dengan statusnya sebagai janda, menghadapi hidup “sendiri lagi” dengan keberanian. Novel ini mengangkat tema-tema universal seperti pengorbanan, penerimaan takdir, perselingkuhan dan kekuatan internal untuk melewati kesulitan. Pesan inti buku ini adalah pentingnya kejujuran dan ketulusan dalam menjalani hidup, nilai-nilai yang ditanamkan oleh mendiang suami.

Buku ini telah dipuji luas atas bahasa yang indah, narasi yang menginspirasi, serta kemampuannya mengaduk emosi pembaca. Komentar-komentar pembaca menyoroti kekuatan buku ini dalam memotivasi perempuan, menyajikan kritik sosial, dan memperlihatkan keberanian seorang penulis untuk berbagi pengalaman hidup yang pahit namun disajikan dengan sangat indah, menjadikannya sebuah karya yang signifikan dalam sastra Indonesia.

“Semoga buku ini bisa diterima masyarakat dunia, sebagaimana versi bahasa Indonesia,” harap Sastri Bakry yang tetap menulis di usia sepuhnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *