PADANG, FOKUSSUMBAR.COM– Pengurus Karateker KONI Sumbar segera tancap gas menjalankan tugas mereka sebagaimana diamanatkan KONI Pusat.
Tim yang ditugaskan mengawal proses transisi kepengurusan KONI Sumbar pasca-berakhirnya kepengurusan Roni Pahlawan hingga terbentuknya pengurus baru yang definitif sudah memulai tugasnya.
Sabtu siang (23/8/2025), Pengurus Karateker memulai konsolidasi dengan mendatangi Kantor KONI Sumbar di Jalan Rasuna Said No.87, Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Baru, Kota Padang.
Dalam kunjungan itu, tampak Wakil Ketua Karateker Prof. Syahrial Bakhtiar, Wakil Sekretaris Mukti Ali meninjau Kantor KONI Sumbar. Mereka didampingi tim Dispora Sumbar serta Kepala Sekretariat KONI Sumbar, Furqan.
Kemudian, Sabtu malam, Pengurus Karateker melanjutkan konsolidasi dengan menghadap Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur Sumbar.
Pertemuan dengan orang nomor satu di Sumbar itu dipimpin langsung Ketua Karateker KONI Sumbar, Erizal Chaniago, didampingi Wakil Ketua Prof. Syahrial Bakhtiar, Wakil Sekretaris Mukti Ali Kusmayadi Putra, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kadispora Sumbar, Dedy Diantolani.
Pertemuan itu berlangsung hangat dalam suasana konsolidasi menjelang Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Sumbar 2025.
Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya penyelenggaraan Musorprovlub secara demokratis, transparan, dan menjunjung tinggi kepentingan pembinaan olahraga daerah.
“KONI adalah rumah besar olahraga. Kami berharap tim karateker dapat mengawal proses transisi ini dengan baik agar lahir kepemimpinan baru yang kuat dan dipercaya seluruh cabang olahraga,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Menjawab harapan gubernur, Ketua Karateker KONI Sumbar, Erizal Chaniago, menyampaikan komitmen timnya untuk bekerja kolektif sesuai mandat KONI Pusat.
“Kami bersama seluruh jajaran akan fokus memastikan Musorprovlub berjalan tertib dan sukses, sekaligus menjaga agar roda organisasi tetap berfungsi normal,” kata Erizal yang akrab disapa Da Cal.
Senada dengan Erizal, Prof. Syahrial Bakhtiar menambahkan, konsolidasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci agar transisi kepemimpinan berjalan mulus.
“Kehadiran kami di sini untuk menyinergikan langkah bersama pemerintah provinsi, karena olahraga tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan semua pihak,” ucap mantan Ketua Umum KONI Sumbar dua periode itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Dedy Diantolani memastikan dukungan penuh pemerintah daerah dalam proses ini.
“Dispora akan memfasilitasi sesuai kewenangan agar tugas karateker berjalan baik. Ini menyangkut masa depan pembinaan atlet Sumbar,” tegasnya.
Dengan rangkaian konsolidasi tersebut, transisi kepemimpinan KONI Sumbar resmi dimulai. Seluruh pihak berharap Musorprovlub 2025 dapat menjadi momentum melahirkan kepengurusan baru yang solid demi kemajuan olahraga Ranah Minang. (jiga)
