Tingkatkan Nilai Ekonomi Maggot BSF, Dosen Unand Latih Praktisi Budidaya dan Mahasiswa Strategi Penjualan dan Pemasaran Online

Dr. Resti Rahayu dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program BIMA 2025 berikan sambutannya dalam Workshop Penjualan dan Pemasaran Produk Secara Daring. (foto:ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam upaya meningkatkan nilai ekonomi produk hasil budidaya maggot BSF (lalat tentara hitam), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program BIMA 2025 dari Universitas Andalas (Unand) menyelenggarakan workshop “Penjualan dan Pemasaran Produk Secara Daring”.

Kegiatan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program BIMA 2025 yang beranggotakan Robby Jannatan, M.Si, Dr. Resti Rahayu dan Dr. Fadjar Goembira kepada fokussumbar.com pada Minggu(14/9/2025), yang menargetkan para praktisi budidaya maggot BSF di Kota Padang serta mahasiswa ini, telah digelar pada Sabtu, 13 September 2025, di Minagot Sumbar, Kuranji. Tujuannya adalah memberikan bekal kepada peserta agar mampu mendistribusikan produk mereka secara online.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakar Program BIMA 2025 berswafoto dengan pemateri dan peserta. (foto; ist)

Workshop ini menghadirkan Mustika Wulan Dari, S.Si., salah satu pemilik dan pengelola toko online @panendirumah sebagai pemateri.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi besar budidaya maggot yang produknya beragam, mulai dari telur maggot, maggot segar, maggot kering, minyak maggot, hingga kasgot.

Melalui pemasaran online, para praktisi dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terkendala geografis. Selain itu, berjualan secara online juga dinilai lebih hemat modal karena tidak memerlukan biaya sewa tempat usaha fisik.

Peserta mengikuti workshop “Penjualan dan Pemasaran Produk Secara Daring” dengan serius. (foto; ist)

Dalam paparannya, pemateri membedah secara komprehensif strategi penjualan di e-commerce seperti shopee, salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Materi dimulai dari tahap persiapan seperti pembuatan akun dan verifikasi toko, hingga manajemen inventaris dan stok yang efisien.

Pemateri juga menekankan pentingnya optimasi produk melalui penggunaan foto yang menarik, deskripsi yang tepat, dan penetapan harga yang kompetitif.

Lebih lanjut, peserta juga dibekali pengetahuan tentang berbagai fitur promosi di e-commerce tersebut untuk mendongkrak penjualan, seperti Shopee Live, Flash Sale, Voucher, dan Shopee Ads. 

“Manajemen order dan pelayanan pelanggan yang prima adalah kunci untuk membangun reputasi dan rating toko yang baik,” ujar Mustika saat menjelaskan pentingnya komunikasi dengan pembeli dan penanganan komplain.

Workshop ini juga mengupas strategi pemasaran menggunakan media sosial populer seperti TikTok, dengan membuat konten video pendek yang viral. Melalui optimasi profil bisnis, perencanaan konten, dan pemanfaatan hashtag di Instagram. Dengan membangun halaman bisnis dan promosi di Facebook.

Dengan bekal keterampilan ini, para praktisi budidaya maggot BSF di kota Padang diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya menambah nilai ekonomi dari usaha yang mereka jalankan. (*/rls)

Exit mobile version