Dewi Yosilia Pastikan Perunggu Tarung Derajat, Masih Berpeluang ke Final

Petarung Sumbar Dewi Yosilia foto bersama konselor Prof. Sin. (Foto Hendri Parjiga/ Humas KONI Sumbar)

KUDUS, FOKUSSUMBAR.COM — Atlet Tarung Derajat Sumatera Barat, Dewi Yosilia, memastikan diri meraih medali perunggu di kelas 54–58 kg putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II di Kudus, Jawa Tengah.

Meski sudah mengantongi perunggu, Dewi masih berpeluang menambah prestasi karena tengah menunggu lawan di babak semifinal.

Pada dua laga sebelumnya, petarung berusia 24 tahun asal Kabupaten Agam ini tampil tangguh dan penuh percaya diri.
Ia mengalahkan Nesa Febrian dari Sumatera Selatan dengan skor 3–0, lalu menundukkan Nayka Kharunnisha dari Kalimantan Barat dengan skor 2–1.

“Alhamdulillah sudah bisa sampai ke semifinal. Target saya tetap emas untuk Sumatera Barat,” ujar Dewi optimistis.

Dewi mulai serius menekuni Tarung Derajat sejak 2021. Ia menjalani latihan teknik dan fisik setiap hari di bawah arahan pelatih Deddy Fuad Maulana.

Ajang resmi pertamanya adalah Pra PON 2023 di Jawa Barat, di mana ia sukses lolos ke PON Aceh–Sumut 2024, meski saat itu belum berhasil membawa pulang medali.

Kini, di PON Beladiri II, Dewi tampil lebih matang dan fokus mengejar target medali emas.

Memiliki tinggi 167 cm dan berat 67 kg, Dewi juga dikenal sebagai mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) jurusan Ilmu Komunikasi.

Lahir di Agam, 24 Maret 2001, ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ambrizon dan Yurlianis.

Petarung yang mengidolakan Isral Maulana (juga dari Sumbar) ini mengaku mendapat banyak dorongan semangat, bukan hanya dari pelatih, tapi juga dari konselor dan motivator KONI Sumbar, Prof. Sin.

“Selain pelatih, Prof. Sin juga selalu memberi motivasi dan suntikan moral agar kami tetap percaya diri dan pantang menyerah di lapangan,” tutupnya. (*)

Exit mobile version