KUDUS, FOKUSSUMBAR.COM- Tim Monitor dan Evaluasi (Monev), serta Motivator dan Tim Media KONI Sumbar membakar semangat atlet cabang olahraga Pencak Silat dan Sambo Sumbar yang akan berlaga di PON Beladiri II 2025 Kudus.
Tim dari KONI Sumbar itu sengaja mendatangi para atlet ke penginapan mereka di Hotel Air Mancur, Kudus, Kamis malam (16/10/2025).
“Kami sengaja mendatangi para atlet cabor yang akan bertanding, degan memberikan suntikan sugesti, motivasi dan semangat bertanding kepada mereka,” kata Risky Syahputra, salah seorang tim Monev KONI Sumbar.
Pria yang juga Wakil Sekretaris II KONI Sumbar itu, menyebutkan, kegiatan yang sama juga mereka lakukan kepada semua cabor yang atletnya akan berlaga. Tim Monev dan Motivator ditambah tim media mendatangi mereka per cabor. Bahkan, Tim Motivator memberikan suntikan motivasi kepada atlet secara face to face beberapa saat sebelum berlaga di arena pertandingan.
“Sebelumnya kami juga sudah memberikan motivasi kepada empat cabor yang sudah menyelesaikan pertandingan, yakni Judo, Taekwondo, Gulat dan Tarung Derajat. Alhamdulillah, mamfaatnya sangat dirasakan atlet,” terang pria yang juga atlet Tenis Sumbar itu.
Henddy Luthan, anggota Tim Monev KONI Sumbar lainnya menekan, semangat dan mental untuk memenangkan pertandingan wajib dimiliki para atlet, selain kemampuan fisik dan teknik yang sudah diasah pelatih jauh jauh hari sebelumnya.
“Di dalam diri seorang atlet yang berlaga harus tertanam setiap pertandingan adalah partai final. Kita adalah sang juaranya. Sebelum waktu bertanding habis, kita masih memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan,” tegas mantan atlet karate andalan Sumbar di era tahun 90 an itu.
Sementara itu, Motivator KONI Sumbar Prof. Sin dalam arahannya menyebutkan, ada beberapa hal yang dibutuhkan seorang atlet untuk sukses. Diantaranya kondisi fisik yang baik, termasuk kekuatan, kecepatan, ketahanan, dan fleksibilitas.
Kemudian kemampuan untuk mengatasi tekanan, stres, dan motivasi untuk terus berlatih dan meningkatkan diri. Hal itu harus dibarengi dengan kemampuan untuk mematuhi jadwal latihan, pola makan, dan istirahat yang seimbang.
“Yang tak tak kalah penting adalah beribadah, berdoa kepada Tuhan sang Pencipta semoga dilancarkan usaha kita memenangkan pertandingan,” tegas Prof Sin.
Cabor Pencak Silat yang berkekuatan 10 atlet akan mulai berlaga hari ini, Jumat, 17 Oktober 2025, sedangkan cabor dengan memboyong 20 atlet akan berlaga mulai , 18 Oktober besok. (jiga)