BUKITTINGGI, FOKUSSUMBAR.COM – Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menerima audiensi dari perwakilan niniak mamak, tokoh masyarakat, dan Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh. Kegiatan ini berlangsung di ruang transit Walikota Bukittinggi.
Anggota DPRD Bukittinggi, sekaligus Ketua panitia pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh, Dedi Fatria, menyampaikan maksud kedatangan rombongan untuk berkonsultasi sekaligus meminta dukungan dari Pemerintah Kota Bukittinggi terhadap rencana pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh.
Masjid ini direncanakan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial bagi masyarakat setempat. Ia juga memaparkan kondisi eksisting lokasi pembangunan serta kebutuhan anggaran yang diperlukan.
“Kami berharap Pemerintah Kota Bukittinggi dapat memberikan dukungan nyata terhadap pembangunan Masjid Tablighiyah, baik dari sisi kebijakan maupun dukungan teknis dan anggaran. Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari pelestarian nilai-nilai keislaman serta adat istiadat Minangkabau. Masjid ini akan menjadi simbol penguatan akhlak generasi muda dan ruang musyawarah masyarakat,” ujar Dedi Fatria, Rabu (2/7/2025).
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat kebersamaan masyarakat Garegeh dalam membangun masjid Tablighiyah. Wako menegaskan komitmen pemerintah kota untuk mendukung rencana tersebut, baik dalam bentuk bantuan teknis, fasilitasi perizinan, maupun kemungkinan dukungan anggaran sesuai regulasi yang berlaku.
“Pemerintah Kota Bukittinggi menyambut baik inisiatif ini. Pembangunan masjid tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga sarana pendidikan, penguatan karakter dan pemersatu masyarakat. Kami mendorong agar proses pembangunan dilakukan secara transparan, partisipatif dan menjunjung tinggi semangat gotong royong serta nilai-nilai kearifan lokal,” ungkapnya.
Audiensi tersebut, juga dihadiri sejumlah Niniak Mamak dari Kelurahan Garegeh dan juga Lurah Garegeh, Dheo Jhonri. (*/adi)