Manunggal Penyediaan Sumber Air Bersih Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir berdiskusi dengan pelbagai pihak ketika melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi Manunggal Penyediaan Sumber Air Bersih di RW 18 Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung kota Padang bersama berbagai pihak melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi Manunggal Penyediaan Sumber Air Bersih di RW 18, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting melalui penyediaan air bersih bagi keluarga berisiko stunting.

Kegiatan ini diikuti oleh Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, SH, MH, perwakilan CSR PT Semen Padang, Danramil, Korlap Penyuluh KB Kecamatan, Lurah Pagambiran Ampalu Nan XX, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Ketua RT, Babinkamtibmas, Babinsa, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Mereka bersama-sama meninjau infrastruktur penyediaan air bersih yang merupakan bagian dari aksi konvergensi untuk mendukung program penurunan angka stunting di Kecamatan Lubuk Begalung.

Camat Lubuk Begalung dalam arahannya menyatakan, bahwa program penyediaan air bersih ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mencegah dan mengatasi stunting.

“Air bersih sangat krusial bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi keluarga dengan balita yang berisiko stunting. Dengan adanya akses air bersih yang memadai, kita berharap dapat mengurangi risiko kesehatan yang berdampak pada tumbuh kembang anak,” ujar Andi.

CSR PT Semen Padang juga berperan penting dalam mendukung penyediaan fasilitas air bersih di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, perwakilan dari PT Semen Padang Yaldi menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam program-program sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Danramil Lubuk Begalung Kapten Infantri Zaimal Candra menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam memastikan program penurunan stunting berjalan dengan efektif.

“Melalui gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kita dapat mempercepat pencapaian target penurunan stunting di wilayah ini,” kata Danramil.

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi konvergensi lintas sektor yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait. Konvergensi ini dilakukan sebagai upaya terpadu untuk mengatasi permasalahan stunting, yang bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi.

Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting di Kecamatan Lubuk Begalung, khususnya di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, dapat menurun secara signifikan, seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui akses air bersih dan fasilitas penunjang lainnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *