Jumat Penuh Berkah: 200 Roti Kawiya untuk Santri, 100 untuk Jamaah, Semua dari Donasi Hamba Allah

Secara simbolis 200 Roti Kawiya diterima Ustad Pembina Santri DR Mohammad Natsir, Batu Bagiriek, Alahan Panjang, dalam Program Rutin Jumat Berkah berbagi Roti Kawiya untuk Santri dan anak Panti Masjid Nurul Iman, Batu Bagiriek, Alahan Panjang. Kabupaten Solok, Sumbar. (foto; ist)

ALAHAN PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM – Kebaikan hadir di awal pagi Jumat. Sebanyak 200 santri Pondok Pesantren DR. Mohammad Natsir di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, disuguhi roti hangat usai salat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Iman, Batu Bagiriek, Jumat (10/10/2025).

Sebanyak 200 Roti Kawiya dibagikan oleh tim komunitas KawiyaKafe, dalam aksi rutin bertajuk “Berbagi Berkah Roti Kawiya”. Kegiatan ini digelar setiap Jumat pagi sebagai bentuk sedekah makanan bagi anak panti asuhan dan santri.

“Alhamdulillah, kami bisa hadir lagi di Jumat yang penuh berkah. Roti ini hasil dari donasi para dermawan yang peduli pada sesama,” ujar Maifil Eka Putra, koordinator KawiyaKafe.

Siang harinya, aksi dilanjutkan dengan pembagian 100 roti kawiya kepada jamaah usai salat Jumat di Masjid Al Furqon, Alahan Panjang. Roti dibagikan secara langsung sebagai bekal pulang, disambut antusias oleh warga dari berbagai usia.

Donasi untuk aksi hari ini berasal dari para Hamba Allah: Rp200.000 dari Ciracas, Jakarta Timur; Rp200.000 dari Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Rp40.000 dari Pekanbaru; dan Rp50.000 dari Lubuk Basung, Agam. Total donasi mencapai Rp490.000.

Dengan hitungan Rp2.000 per roti, dana tersebut cukup untuk membiayai 245 roti. Sebagian digunakan hari itu, sisanya masuk stok amal untuk aksi pekan depan.

Pada Jumat pekan lalu (3/10/2025), kegiatan serupa juga digelar di lokasi yang sama, dengan donatur yang sama, menunjukkan konsistensi kepedulian dari dermawan meski tak ingin disebut nama.

Hingga kini, program ini telah mendistribusikan sekitar 5.300 roti kawiya, ditambah 50 porsi pizza mini dan bakpao, kepada santri, anak yatim, jamaah masjid, dan warga kurang mampu di sekitar Alahan Panjang.

“Kami percaya, memberi makan orang yang lapar adalah sedekah yang tak terputus. Apalagi jika dilakukan secara rutin,” kata Maifil.

Program ini berlandaskan hadis riwayat Thabrani: “Barang siapa memberi makan orang mukmin hingga kenyang, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga.”

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi atau bergabung, dapat menghubungi *WA: 0813-1087-6254 (Maifil Eka Putra). Update kegiatan bisa diikuti melalui YouTube *KawiyaKafe dan Instagram *@kawiyakafe. (*/fil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *