DHARMASRAYA, FOKUSSUMBAR.COM – Peristiwa perampokan menggunakan senjata api (senpi) terjadi di toko grosir kelontong dan handphone Sumber Barokah pada Kamis malam (16/1/2025), di daerah Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Akibat peristiwa ini, satu orang menjadi korban tembak perampokan. Kerugian di taksir mencapai ratusan juta termasuk dirampoknya beberapa unit handphone milik korban.
Hasil pantauan di toko grosir kelontong dan handphone Sumber Barokah pihak kepolisian telah memasangi “police line” pasca terjadinya peristiwa perampokan menggunakan senpi. Diperkirakan pelaku berjumlah 6 orang dengan menggunakan sepada motor.
Dalam rekaman CCTV terlihat bagaimana pelaku mendatangi toko grosir kelontong dan handphone Sumber Barokah dengan menodongkan senjata api kepada pemilik toko, dan memaksa pemilik toko menyerahkan uang yang ada dalam laci dagangannya. Juga semua petugas yang berada dalam toko grosir tersebut disuruh tiarap oleh pelaku perampokan.
Kemudian pelaku perampokan melakukan aksinya dengan meletuskan senjata api, sehingga seorang pembeli bernama Zal (55), terkena luka tembak pada bagian telapak tangan kanan. Saat ini korban dalam perawatan medis.
Menurut informasi yang dikumpulkan hingga tadi malam, akibat perampokan ini pemilik toko grosir mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah termasuk beberapa unit handphone yang dibawa kabur oleh komplotan perampok tersebut.
Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan melalui Kasat Reskrim Polres Iptu Evi Hendri Susanto yang ditemui awak media di lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), mengatakan memang benar telah terjadi peristiwa perampokan dengan menggunakan senjata api di toko grosir Sumber Barokah yang beralamat di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya pada Kamis malam.
“Ketika kami mendapat informasi dari masyarakat tentang perampokan ini, tim segera turun ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Saat ini kami tengah melakukan penyidikan dan pengembangan kasusnya. Kami sedang melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Dharmasraya,” ucap Iptu Evi Hendri Susanto.
Ditegaskannya, sekarang kami dari Satreskrim Polres Dharmasraya terus memburu komplotan pelaku perampokan yang menggunakan senjata api tersebut. (*/mas_ek)