Oleh : Azzahra Fitri Ardiva*)
Di era modern seperti sekarang, kehidupan pelajar semakin penuh tantangan. Selain harus mengikuti pelajaran di sekolah, pelajar juga sering dihadapkan pada berbagai tuntutan seperti nilai yang tinggi, tugas yang menumpuk, serta harapan dari orang tua dan guru.
Kondisi ini membuat banyak pelajar mengalami stres tanpa disadari. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting.
Kesehatan mental adalah keadaan di mana seseorang mampu mengelola emosi, berpikir positif, serta menghadapi tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar dengan kesehatan mental yang baik biasanya lebih percaya diri, mudah berkonsentrasi, dan mampu bersosialisasi dengan baik.
Sebaliknya, jika kesehatan mental terganggu, pelajar bisa merasa mudah cemas, malas belajar, bahkan kehilangan semangat.
Salah satu faktor utama yang memengaruhi kesehatan mental pelajar adalah tekanan akademik. Banyak pelajar merasa takut gagal karena ingin memenuhi ekspektasi orang lain. Ujian, tugas kelompok, dan persaingan nilai sering membuat pelajar merasa tertekan. Jika tidak dikelola dengan baik, tekanan ini bisa menimbulkan stres berkepanjangan.
Selain tekanan akademik, pengaruh media sosial juga memiliki peran besar. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial sering membuat pelajar merasa minder dan membandingkan diri sendiri.
Padahal, apa yang ditampilkan di media sosial belum tentu mencerminkan kehidupan yang sebenarnya. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kepercayaan diri dan kesehatan mental.
Kurangnya waktu istirahat juga menjadi masalah yang sering dialami pelajar. Banyak pelajar yang begadang untuk menyelesaikan tugas atau bermain gawai.
Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan konsentrasi saat belajar. Kurang tidur dapat membuat pelajar mudah marah, lelah, dan sulit fokus.
Untuk menjaga kesehatan mental, pelajar bisa melakukan beberapa cara sederhana. Mengatur jadwal belajar dan istirahat dengan baik adalah langkah awal yang penting.
Selain itu, melakukan aktivitas yang disukai seperti olahraga, membaca, atau mendengarkan musik juga dapat membantu mengurangi stres. Tidak kalah penting, pelajar sebaiknya tidak memendam masalah sendiri dan berani berbagi cerita dengan orang yang dipercaya.
Pelajar juga perlu belajar untuk menerima diri sendiri. Tidak semua hal harus berjalan sempurna, dan kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Dengan sikap ini, pelajar akan lebih mudah bangkit dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi masalah.
Kesimpulannya, menjaga kesehatan mental merupakan tanggung jawab setiap pelajar. Dengan mental yang sehat, proses belajar akan terasa lebih nyaman dan hasil yang diperoleh pun bisa maksimal. Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental demi masa depan yang lebih baik. []
Mahasiswa Tadris Fisika UIN Imam Bonjol Padang*)
