PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Pesantren Ramadhan sangat efektif untuk menekan kenakalan remaja, seperti tawuran, balap liar, rokok, game online, bullying dan penggunaan narkoba, psikotropika serta bahan adiktif yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Sangat diharapkan melalui Pesantren Ramadhan ini, hendaknya para remaja menyadari dampak buruk dari kenakalan remaja tadi. Marilah kita isi hari-hari ini dengan kegiatan positif yang bermanfaat untuk pengembangan bakat dan minat kita,” ucap Bhabinkantibmas Korong Gadang, Polsek Kuranji, Bripka Joni Azwar dihadapan para santri Pesantren Ramadhan 1446 H, di Masjid Raya Tasykurun Taratak Paneh, Kuranji, kota Padang, Sabtu (8/3/2025).
Bripka Joni Azwar yang turut didampingi Aipda Maizon yang tampil sebagai narasumber dengan membawakan materi berjudul, “Kenakalan Remaja, Narkoba, Game Online, Bullying dan Bahaya Rokok,” juga mengingatkan para santri, agar selalu perteguh iman dan menjauhi bahaya kenakalan remaja tersebut.
Sementara itu, Aipda Maizon menyebutkan, bahwa kenakalan remaja yang marak terjadi seperti tawuran pelajar, sesungguhnya sangat membahayakan diri pelaku dan orang lain, sehingga bisa berujung ke penjara.
Kemudian narkotika, psikotropika dan bahan adiktif yang memiliki kandungan yang ada pada narkoba sesungguhnya dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dan mental, terutama apabila pemakaiannya disalahgunakan.
“Malahan, perbuatan kita tersebut dapat berurusan dengan pihak kepolisian, jika terbukti melanggar hukum. Sedangkan merokok merupakan kegiatan yang berdampak buruk terhadap pengguna dan juga orang-orang yang berada di sekitar pengguna. Merokok bisa pula menimbulkan penyakit berbahaya seperti paru-paru kronis, jantung dan kanker leher,” ujarnya.
Untuk itu, himbau Aipda Maizon, marilah kita bersama-sama menjauhi perbuatan negatif tadi, karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Marilah kita berkompetisi untuk meraih prestasi di sekolah dan luar sekolah dengan mengembangkan bakat dan minat kita secara optimal.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesantren Ramadhan Masjid Raya Tasykurun, Ridha Fajria, M. Pd menyampaikan, bahwa peserta pesantren Ramadhan tahun 1446 H ini, mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
“Kita mencatat peserta tingkat SD sebanyak 55 orang dan peserta tingkat SMP sebanyak 48 orang. In sha allah Pesantren Ramadhan yang kita mulai sejak 6 Maret akan berakhir 25 Maret 2025 mendatang,” pungkas Ridha. (**)