Banner Bupati Siak

Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi yang Baik Memperlancar Semua Aktivitas

Dr Aqua tampil pada Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam XIII/Merdeka Tahun Anggaran 2025, di Aula Grahadika Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara. (foto; ist)

MANADO, FOKUSSUMBAR.COM – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyampaikan beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh prajurit TNI dalam membangun komunikasi yang baik. Hal itu sangat penting untuk kesuksesan melaksanakan semua aktivitas.

“Ketika para prajurit berhasil membangun komunikasi yang baik maka akan memperlancar semua aktivitasnya di internal dan eksternal satuan. Sekaligus mengeleminir kesalahpahaman,” ucapnya.

Hal itu disampaikan Dr Aqua pada Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam XIII/Merdeka Tahun Anggaran 2025, di Aula Grahadika Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka, Kota Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
 
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Pusat ini menyampaikan materi bertajuk “Komunikasi Efektif Prajurit TNI di Era Digital”.  Acara ini dipimpin langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, dan dihadiri seluruh unsur Pimpinan Kodam XIII/Merdeka. Mereka adalah Pangdam, Kasdam, Irdam, Kapoksahli, Danrem, Danrindam, Asisten, Komandan/Kepala Balakdam, Danbrigif, Dandim, dan Danyon.

Tantangan Era Digital
Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya komunikasi yang efektif bagi prajurit TNI, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang. Ia menyoroti bahwa dalam dunia militer, komunikasi yang jelas, cepat, dan akurat sangat menentukan keberhasilan sebuah tugas. Selain itu, komunikasi yang baik juga menjadi kunci dalam membangun sinergi antara para komandan dan seluruh anggota di lingkungan Kodam XIII/Merdeka.
 
“Di era digital ini, seorang prajurit tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis dalam bertugas, tetapi juga harus mampu menguasai komunikasi yang efektif agar dapat menjalankan perintah dengan tepat, berkoordinasi dengan baik, dan menghindari kesalahpahaman yang dapat berakibat fatal,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
 
Pria rendah hati ini juga menegaskan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, penggunaan media sosial oleh prajurit TNI harus bijak dan sesuai dengan etika keprajuritan. Kesalahan dalam penggunaan media sosial dapat berdampak luas dan merugikan institusi TNI secara keseluruhan.

Strategi Utama
Selain itu, Dr Aqua Dwipayana juga mengajak para istri prajurit untuk berperan aktif dalam membangun komunikasi yang sehat di lingkungan keluarga. Menurutnya, keharmonisan dalam rumah tangga sangat berpengaruh terhadap kinerja seorang prajurit di medan tugas.
 
Pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas ini mengingatkan kembali bahwa komunikasi yang baik di dalam lingkungan TNI bukan hanya sekadar keterampilan, tetapi juga bagian dari strategi utama menjaga soliditas dan sinergi antarsatuan. Ia juga menekankan bahwa komunikasi yang efektif akan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas negara.
 
“Ketika komunikasi berjalan dengan baik, maka tugas yang diberikan akan lebih mudah dijalankan dengan hasil yang optimal. Sinergi antara komandan dan seluruh anggota dapat terwujud dengan lebih baik. Oleh karena itu, mari kita terus meningkatkan keterampilan komunikasi kita untuk mendukung keberhasilan Kodam XIII/Merdeka dan TNI secara keseluruhan,” tutur pria kelahiran Pematang Siantar, 23 Januari 1970 ini.

Materi yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana mencakup tiga poin utama. Pertama, pentingnya literasi digital. Ia menekankan bahwa prajurit TNI harus memahami cara menggunakan teknologi informasi secara efektif dan bertanggung jawab.

“Literasi digital bukan hanya tentang bisa mengoperasikan gadget, tetapi juga tentang bagaimana menyaring informasi, menghindari hoaks, dan menjaga keamanan data,” jelas Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini.
 
Kedua, pemanfaatan media sosial dan platform digital. Dr Aqua Dwipayana menyoroti bahwa media sosial dapat menjadi alat strategis untuk membangun citra positif TNI di mata masyarakat. “Media sosial adalah sarana untuk menunjukkan profesionalisme dan transparansi. Prajurit TNI harus mampu memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang akurat dan inspiratif,” papar mantan wartawan di banyak media besar ini.
 
Ketiga, pengembangan sistem komunikasi terintegrasi. Dr Aqua Dwipayana menyarankan agar Kodam XIII/Merdeka membangun sistem komunikasi internal yang cepat dan efisien. “Dengan sistem yang terintegrasi, informasi dapat disampaikan secara real-time, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang tepat,” ucap pria yang hobi silaturahim ini.
 
Selain itu, Dr Aqua Dwipayana juga memberikan contoh praktis tentang bagaimana komunikasi digital yang baik dapat meningkatkan efektivitas operasi militer. “Komunikasi digital yang efektif tidak hanya memudahkan koordinasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap TNI,” pungkas Dr Aqua Dwipayana.

Kehadiran Dr Aqua Dwipayana dalam Rapim Kodam XIII/Merdeka memberikan motivasi serta pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana komunikasi yang efektif dapat mendukung tugas pokok TNI, khususnya di era digital yang penuh tantangan ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *