PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kota mulai mempersiapkan langkah revitalisasi Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), sebagai salah satu program unggulan Wali Kota, Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota, Allex Saputra.
Pertemuan awal digelar di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kamis (26/6/2025), yang dihadiri Sekdako, Sonny Budaya Putra, sejumlah instansi terkait, serta tim kurator yang terdiri dari Yusrizal KW, Tomi Iskandar Syarif dan Eko Yanche Edrie.
Sekdako Sonny menyampaikan, revitalisasi PDIKM merupakan bagian dari visi-misi kepala daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan budaya.
“PDIKM adalah salah satu destinasi unggulan yang dimiliki Padang Panjang. Harapannya, ke depan bisa menjadi lokomotif peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata,” ungkapnya.
Sonny juga menyebutkan, belum lama ini, Pemko kedatangan keluarga besar almarhum Bustanul Arifin yang membangun PDIKM, dan dalam waktu dekat beberapa kegiatan besar telah dirancang di lokasi ini. Termasuk rencana kunjungan tokoh nasional pada Desember 2025 mendatang, yang sejalan dengan agenda revitalisasi ini.
Dalam pertemuan tersebut, tim kurator memaparkan berbagai gagasan dan ide pengembangan PDIKM ke depan.
Yusrizal KW menyampaikan pentingnya menyamakan pijakan awal untuk mengoptimalkan PDIKM sebagai sumber PAD. Sekaligus menjadikannya sebagai pusat destinasi wisata budaya dan pendidikan berbasis keminangkabauan.
Sementara itu, Tomi dan Eko menambahkan, PDIKM memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat peradaban Minangkabau, karena memiliki arsip, foto, dan berbagai dokumentasi budaya yang sangat kaya.
“Sayang jika tidak kita maksimalkan. Semua hal tentang Minangkabau ada di sini. PDIKM seharusnya menjadi destinasi utama di Sumbar,” ujar Tomi.
Namun, mereka juga menyoroti sejumlah kelemahan yang perlu segera dibenahi. Seperti belum tersedianya fasilitas modern, kurangnya pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), serta lemahnya strategi pemasaran.
Untuk itu, dibutuhkan roadmap jangka panjang yang matang dan sinergi lintas sektor dalam proses revitalisasi ini.
Sebagai informasi, sepanjang 2024, PDIKM mencatat kunjungan sebanyak 14.919 wisatawan mancanegara dan 24.360 wisatawan nusantara. (andes)