Banner Bupati Siak

Terima Komnas Disabilitas, Wako Hendri Arnis: Pemko Wujudkan Padang Panjang Kota Inklusif

Wali Kota, Hendri Arnis menyebutkan Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung penyandang disabilitas. (foto; ist)

PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM – Wali Kota, Hendri Arnis menyebutkan Pemerintah Kita telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung penyandang disabilitas.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas Republik Indonesia di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (3/7/2025). Audiensi ini bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Padang Panjang sebagai kota yang inklusif dan ramah disabilitas.

Dikatakan Wako Hendri, di Padang Panjang beberapa kantor pemerintahan dan fasilitas umum telah dilengkapi jalur kursi roda, dan jalanan mulai disesuaikan agar ramah disabilitas. Namun demikian, ia menegaskan bahwa penyempurnaan tetap perlu dilakukan.

“Ini menjadi ruang strategis untuk berdialog secara terbuka dengan lembaga dan komunitas disabilitas. Kami ingin memastikan setiap kebijakan benar-benar mempertimbangkan kebutuhan para disabilitas,” ujarnya.

Saat ini jumlah penyandang disabilitas di Padang Panjang tercatat sekitar 500 orang. Pemko berkomitmen untuk merancang program-program inklusif yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, perkantoran, serta fasilitas publik lainnya.

Dalam pertemuan ini, disoroti pula pentingnya memperhatikan disabilitas non-fisik, seperti buta warna, yang sering luput dari perhatian. Hal ini menjadi catatan penting untuk memperluas aspek ragam disabilitas.

“Semoga Komnas Disabilitas terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesetaraan, dan Padang Panjang dapat menjadi contoh nyata kota yang berpihak kepada semua lapisan masyarakat,” harap Hendri.

Ketua Komnas Disabilitas RI, Rachmita Maun Harahap, memaparkan kedudukan Komnas untuk mendukung Pemerintah dalam mendorong pola pikir yang memandang disabilitas sebagai manusia yang memiliki hak dan kesempatan yang sama adil-setara.

“Saat ini ragam disabilitas di Indonesia meliputi; disabilitas fisik, disabilitas sensorik penglihatan dan pendengaran, disabilitas intelektual, disabilitas mental dan disabilitas ganda atau multi,” paparnya.

Ikut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Anggota DPRD, Andre Hilman Pratama, Vani Utari dan Ridwansyah, Ketua TP PKK Kota, Ny Maria Feronika Hendri, Ketua GOW, Ny Sri Wahyuni Allex, Ketua DWP, Ny Sri Hidayani Sonny, kepala OPD terkait dan lainnya. (mg/nisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *